SOLOPOS.COM - Pengendara melintasi Underpass Makamhaji di Kartasura, Sukoharjo, Selasa (8/3/2022). (Solopos-Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pembukaan kembali akses jalan melewati Underpass Makamhaji di Kartasura, Sukoharjo, usai ditutup dua pekan pada Senin (21/2/2022) hingga Senin (7/3/2022) untuk perbaikan disambut gembira oleh sebagian masyarakat. Per hari ini, Selasa (8/3/2022), underpass dapat dilalui segala jenis kendaraan di bawah berat 8.500 kilogram.

Salah seorang warga yang tinggal di kawasan Jl. Slamet Riyadi, tepatnya di selatan Underpass Makamhaji, Sutarmi, 50, berharap Underpass Makamhaji dapat beroperasi seperti sedia kala. “Ya senang kalau sudah dibuka, dulu ramai, sebelum underpass dibangun juga malah lebih ramai tapi tidak semacet kalau pas underpass rusak itu,” katanya saat ditemui di rukonya di Jl. Tanjung Anom, Selasa.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Menurut Sutarmi, jika underpass mengalami kerusakan warga akan mengalami kesulitan dan terancam keselamatan di jalan.Oleh sebab itu, dengan perbaikan underpass dia berharap warga dapat melakukan aktivitas seperti biasanya dengan lebih aman.

Baca juga: Underpass Makamhaji Kartasura Sudah Dibuka Lagi, Semoga Awet Ya Lur…

“Kalau pas rusak itu bisa sampai banjir, besi yang buat nutup kalen [selokan] kalau diinjak yang kanan yang kiri jepat [naik] lha kan itu bahaya banget to, kalau malam saya pulang dari sini [ruko] itu sok kadang saya takut kalau lewat underpass, soalnya kan banyak lubangnya, kasihan motornya juga. Ya semoga tidak rusak lagi jadi lebih aman,” kata Sutarmi.

Mengganggu Perekonomian

Warga Solo yang berjualan es di sekitar Underpass Makamhaji, Maryani, 57, juga merasa diuntungkan dengan dibukanya kembali jalan tembus dibawah permukaan tanah itu. Dia mengaku kesulitan saat underpass ditutup karena perbaikan.

“Kalau kemarin sepi banget, mau kemana-mana susah, yang mau jajan dari arah Kartasura ke sini [arah pasar Jongke] harus muter dulu, lha ya gimana di jalan lain sudah nemu es,” katanya sambal tertawa.

Baca juga: Underpass Makamhaji Kartasura Dibuka, Kendaraan Berat Dilarang Lewat!

Dia menambahkan penutupan underpass selama dua pekan lalu cukup mengganggu perekonomian para pedagang di sekitar underpass. Lebih lanjut dia berharap kualitas underpass yang telah diperbaiki bisa awet dan tidak lagi mengalami kerusakan.

“Orang jualan mati [sepi] mbak, jam 19.00 WIB-20.00 WIB sudah pada tutup itu hiknya, biasanya tutup jam 21.00 WIB. Semoga ini tidak rusak lagi biar tidak usah ditutup lagi. Semoga awet, diperbaiki yang bagus sekalian, ben ora bolan-baleni ndandani [agar tidak bolak-balik memperbaiki], paling tidak sepuluh tahun lah awetnya, tidak setiap bulan memperbaiki,” kata Maryani yang sudah berjualan es selama 20 tahun itu.

Tidak berbeda dengan Maryani, seorang penarik becak asal Solo, Sadimin, 72, juga senang dengan dibukanya kembali Underpass Makamhaji. “Nek isoh dibuka terus, ben dalane rame [kalau bisa dibuka terus, biar jalannya ramai], walaupun saya juga tidak pernah narik [becak] di situ, tidak kuat naik turunnya, tapi kalau jalannya sepi saya juga ikut sepi,” kata Sadimin.

Baca juga: Tilik Perbaikan Underpass Makamhaji, Bupati Etik: Alhamdulillah Bagus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya