UNDERPASS MAKAMHAJI : Kerap Disenggol Truk, Cermin Cembung Underpass Rusak

Underpass Makamhaji belum berhenti dirundung masalah. Gara-gara kerap tersenggol truk, cermin cembung di underpass itu rusak.

Solopos.com, KARTASURA — Dua unit cermin cembung di pertigaan Underpass Makamhaji rusak lantaran kerap disenggol badan truk yang melintasinya. Dua cermin cembung itu dipasang untuk memudahkan pengguna jalan dalam melintasi simpang tiga di Underpass Makamhaji sebelah timur.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kendati masih bisa digunakan, kondisi dua cermin cembung itu sudah tergerus pada bagian tepi. Lapisan plastik pada bagian luar sudah hilang lantaran kerap bersenggolan dengan badan kendaraan besar yang melintas Underpass Makamhaji.

Madi, 26, warga sekitar mengatakan pertigaan di Underpass Makamhaji itu menjadi titik temu kendaran dari tiga arah berlawanan yakni Solo, Kartasura, maupun Gatak, Sukoharjo. Seringkali kendaraan harus berimpit-impitan di lokasi supaya tidak saling bersenggolan. Akan tetapi, dua cermin cembung itu kerap menjadi korban padatnya kendaraan di lokasi.

“Sebenarnya sudah ada supeltas [sukarelawan pengatur lalu lintas] yang mengatur kelancaran lalu lintas di lokasi. Namun, terkadang pengemudi kendaraan tidak sabar. Mereka kerap saling berebut jalan sehingga harus berimpit-impitan,” jelasnya.

Sementara itu, petugas jaga Underpass Makamhaji, Shofrony, mengatakan cermin cembung tersebut sudah mengalami pergantian sekali. Cermin cembung yang pertama dipasang juga sudah ringsek akibat bersenggolan dengan badan truk. “[Cermin] yang pertama sudah pecah. Jadi yang terpasang saat ini adalah cermin kedua. Meski masih bisa berfungsi, kondisinya juga sudah rusak pada bagian tepi,” ujar Shofrony.

Sebagai solusi, kata Shofrony, sebetulnya pemasangan dua cermin cembung itu akan sedikit dinaikkan. Kendati begitu, dia khawatir cermin yang dipasang terlalu tinggi itu justru menjadi sasaran orang jahil yang kerap lewat di bagian atas Underpass Makamhaji. “Kalau sudah dinaikkan, barangkali solusinya adalah pemasangan pagar supaya cermin itu aman dari tangan-tangan jahil,” tandasnya.