UNDERPASS MAKAMHAJI : Pengendara Motor Nekat Terjang Banjir di Underpass

Underpass Makamhaji Sukoharjo masih tergenang air banjir.

Solopos.com, SUKOHARJO — Underpass Makamhaji Sukoharjo banjir sejak Sabtu (25/4/2015) sore. Kondisi tersebut, masih terlihat hingga Senin (27/4/2015) pagi.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sebagaimana Solopos.com pantau pada akun Twitter @SoloposFM, Senin, banjir di underpass Makamhaji belum surut. Berdasarkan informasi akun @damar_thesoul, tampak genangan air masih tinggi. Akibatnya, ada pengendara sepeda motor yang nekat menerjang banjir. [Baca juga: 5 Lubang Terus Pancarkan Air, Banjir Underpass Sampai Kapan?]

“#info103 @SOLOPOSFM Seorang pengendara motor nekat menerjang banjir Underpass Makamhaji Sukoharjo jam 08.15,” tulis @damar_thesoul.

Kondisi banjir underpass Makamhaji Senin pagi juga diinformasikan sebagian netizen kepada Solopos.com.

“Melaporkan dari underpass makam haji macet total yg karena kondisi underpass banjir dan belum di sedot airnya,” tulis Adhi Firmansyah, sekitar pukul 06.57 WIB.

“Akibat underpas dtutup jln alternatif plg mayang macet total hufff,” tulis Yusi Nur Widhiatmi, pukul 08.17 WIB.

Sebelumnya, hujan mengguyur daerah Sukoharjo pada Sabtu sore. Akibat hujan tersebut, underpass Makamhaji banjir. Penyebabnya tak lain adalah munculnya lubang yang menjadi sumber air dan terus memancar. [Baca: Sumber Air Underpass Memancar Terus, Petugas Cuma Main Sedot]

Bahkan jumlah sumber air ini bertambah dari yang awalnya hanya dua titik, hingga Minggu (26/4/2015), menjadi lima titik. Tiga titik baru itu berada di sisi barat jalan underpass, sedangkan dua lainnya berada tepat di bawah jembatan underpass.

Terkait dengan itu, salah satu pengakses Internet (netizen) sempat mencuitkan kondisi banjir sisi barat yang makin parah. [Baca: Warga Mancing di Underpass, Akun Ganjar Pranowo Bereaksi]

“Dari sisi barat, kondisi underpass makamhaji semakin memprihatinkan (Photo: Taqobalallah Rdo),” tulis @SoloUpdate, Minggu siang.

Diduga, sumber air tersebut muncul karena rusaknya struktur badan jalan dan desakan air dari bawah.

Laporan reporter Solopos, M. Khodiq Duhri, Minggu, menyebutkan tiga titik sumber air baru itu muncul setelah sebuah truk terperosok di underpass Makamhaji saat banjir. Kecelakaan itu menyebabkan kerusakan aspal jalan yang berada sekitar empat meter di bawah permukaan tanah itu.