SOLOPOS.COM - Kemacetan Purwosari akibat tertutupnya underpass Makamhaji, Senin (27/4/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Undepass Mahamhaji banji. Akibat penutupan underpass. Kemacetan di Purwosari Solo kian parah.

Solopos.com, SOLO — Penutupan underpass Makamhaji karena banjir dan berimbas pada kemacetan lalu lintas di jalan Kota Solo, mematik reaksi dari Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Rudy, sapaan akrab Wali Kota, memberi sindiran kepada Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya soal banjirnya underpass Makamhaji.

Dalam sindirannya, Rudy mengingatkan agar Bupati tak lagi bersikap egois dalam memimpin pemerintahan.  Berkaca pada peristiwa banjir underpass, diperlukan kerja sama antardaerah. Dan, bukan sebaliknya bersikukuh pada ego wilayah.

“Jelas penutupan underpass, Solo yang terkena dampaknya. Mohon maaf, ini mengingatkan kepada pak Bupati Sukoharjo,  bahwa ego itu tak perlu ditaruh di depan. Sehingga marilah penyelesaian underpass ini kita selesaikan bersama, karena ini demi kebaikan bersama pula,” kata Rudy.

Pernyataan Rudy ini memang bukan tanpa alasan. Rudy mengaitkan persoalan underpass Makamhaji dengan rusaknya selter Batik Solo Trans (BST) di Kartasura lantaran tak terpelihara.

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kala itu telah meminta kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) lain, termasuk Sukoharjo dalam pemeliharaan selter BST yang berada di luar wilayah Solo. Namun yang terjadi justru sikap ego wilayah.

Sementara persoalan penutupan underpass Makamhaji, Solo yang kena imbasnya. Terjadi kemacetan di sejumlah ruas jalan karena lumpuhnya jalur underpass.

“Semua pengguna jalan di jalur selatan, baik dari arah barat maupun timur, mau tidak mau harus memutar melalui jalur tengah Kota Solo, sehingga terjadi penumpukan kendaraan, terutama di kawasan Purwosari,” kata Rudy.

Namun demikian, Rudy tak ingin menyalahkan semua pihak, termasuk Bupati Sukoharjo. Menurutnya, perlu menelisik ulang konsultan perencanaan pembangunan underpass Makamhaji.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) harus turun tangan menyelesaikan persoalan underpass Makamhaji. “Perlu kajian ulang sebelum diperbaiki nanti,” kata Rudy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya