Soloraya
Jumat, 5 Agustus 2022 - 12:42 WIB

Unggahan Damkar Surakarta soal Kebakaran RSJD Solo Hilang, Kenapa?

Ahmad Mufid Aryono  /  Nugroho Meidinata  /  Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ruang RSJD Surakarta terbakar. (Istimewa/@damkarsurakarta)

Solopos.com, SOLO — Informasi terkait kebakaran Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Solo di Instagram resmi Dinas Pemadam Kebakaran Surakarta, @damkarsurakarta hilang.

Sebelumnya, informasi kebakaran di rumah sakit yang terletak di Jebres, Solo itu diunggah pertama kali oleh pengelola akun Instagram @damkarsurakarta. Solopos.com pun mengutip informasi tersebut pada pukul 10.30 WIB. Akan tetapi, ketika dilakukan pengecekan ulang pada Jumat pukul 12.00 WIB, unggahan informasi tersebut hilang.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com pada Jumat pukul 12.00 WIB, unggahan terakhir Instagram Damkar Surakarta pada Jumat 12.00 WIB berubah menjadi evakuasi solar tumpah di Jl Kapten Mulyadi Solo. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab hilangnya unggahan kebakaran di salah satu rumah sakit terbesar di Kota Solo itu.

Baca Juga: Ruang di RSJD Solo Terbakar, 2 Pasien Meninggal Dunia

Diberitakan sebelumnya, kebakaran RSJD Solo terjadi di Ruang Puntadewa pukul 03.55 WIB dan bisa terkondisikan pukul 04.30 WIB. Akibat peristiwa itu, dua pasien di RSJD dikabarkan meninggal dunia.

Advertisement

Dari informasi yang dilihat Solopos.com di Instagram @damkarsurakarta pukul 10.30 WIB itu, disebutkan pula kronologi kebakarannya. Awalnya,  petugas jaga, Catur S, mendengar ledakan dan melihat percikan api di atas plafon ruangan.

Baca Juga: Jejak Karier Ferdy Sambo: Pernah Jadi Kapolres Brebes dan Purbalingga

“Saksi memanggil Nanda dan Unggul berusaha memadamkan menggunakan APAR, tetapi api malah membesar,” ujar keterangan di laman Instagram @damkarsurakarta.

Advertisement

Kemudian saksi memanggil pemadam kebakaran di Pos 1 Pedaringan.

Baca Juga: Sejarah Bendera Merah Putih, Ternyata Dikenal Sejak Pra Sejarah

Akibat peristiwa itu, dua pasien, yakni Yoga Aprilianto, 30, pasien kiriman dari Dinsos Karanganyar, dan Yoga Riskiawan, 30, pasien dari Blora, meninggal dunia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif