Soloraya
Minggu, 29 April 2012 - 12:18 WIB

UNGGAS MATI MENDADAK di Musuk Negatif Flu Burung

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Farida Trisnaningtyas/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Farida Trisnaningtyas/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI--Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Boyolali memastikan penyebab matinya puluhan unggas di Kecamatan Musuk beberapa waktu lalu bukan karena virus avian influenza atau flu burung.

Advertisement

Kepastian ini didapatkan Pemkab Boyolali dari hasil tes yang dilakukan di laboratorium di Jogjakarta.

“Hasil tes sudah ada dan negatif adanya flu burung. Ini merupakan tes yang dilakukan dengan mengambil sampel yang ada di tempat. Pasalnya, setelah kematian puluhan unggas beberapa waktu lalu tidak ada kematian lagi,” ujar Kepala Disnakan Boyolali, Darsono saat ditemui wartawan di Pemkab Boyolali, akhir pekan kemarin.

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan unggas di Desa Karangkendal, Kecamatan Musuk ditemukan mati mendadak.

Advertisement

Darsono menambahkan meskipun hasilnya negatif pihaknya terus melakukan antisipasi dengan penyemprotan disinfektan. Di samping itu, dilakukan penyuluhan agar para peternak memperhatikan kebersihan kandang.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif