Soloraya
Kamis, 31 Maret 2022 - 15:59 WIB

Ungkap Dalang Kehebohan Benda Dikira Bom, Polresta Solo Periksa CCTV

Indah Septiyaning Wardani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, berbicara kepada wartawan seusai rapat koordinasi virtual mengenai persiapan Natal dan Tahun Baru dengan Gubernur Jawa Tengah di Balai Kota Solo, Jumat (10/12/2021). (Solopos/Mariyana Ricky P.D.)

Solopos.com, SOLO — Polresta Solo memeriksa kamera CCTV di Jl Arifin untuk mengungkap dalang penaruh benda dikira bom di trotoar tak jauh dari markas Denpom IV/4 dan Balai Kota Solo yang menghebohkan publik, Rabu (30/3/2022).

Sejauh ini polisi belum mengantongi identitas pelaku yang menaruh benda di dalam tas warna biru itu. Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan semua barang bukti di lokasi penemuan benda mencurigakan akan dikaji dan dianalisis, termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi.

Advertisement

“Semua barang bukti yang ada akan kami kaji dan analisis untuk penguatan alat bukti,” jelasnya, Kamis (31/3/2022). Selain markas Denpom dan Balai Kota Solo, di kawasan itu ada kantor perbankan, pertokoan, dan klinik yang mungkin memasang perangkat CCTV.

Baca Juga: Terekam! Detik-Detik Evakuasi Benda Diduga Bom di Solo: Warga Berlarian

Advertisement

Baca Juga: Terekam! Detik-Detik Evakuasi Benda Diduga Bom di Solo: Warga Berlarian

Kapolresta mengatakan pendalaman penyelidikan temuan benda mencurigakan dikira bom di Jl Arifin tepatnya di trotoar depan Klinik Fajar tak jauh dari Kompleks Balai Kota Solo ini terus dilakukan. Pendalaman tersebut untuk mencari orang yang meletakkan benda tersebut.

“Masih dalam tahap penyelidikan. Sejumlah petujuk terus dicari. Kita juga sudah memeriksa sejumlah saksi terutama masyarakat yang biasa beraktivitas di sana,” katanya. Pemeriksaan berfokus ada tidaknya gerak gerik mencurigakan di lokasi penemuan tersebut.

Advertisement

Baca Juga: Temuan Benda Diduga Bom Dekat Markas Denpom Solo, Polisi Buru Si Pelaku

Peningkatan Pengamanan

“Agenda G20 tidak ada gangguan. Masih berjalan on schedule. Kami menjamin [keamanan] setiap kegiatan masyarakat,” katanya. Peningkatan pengamanan pascapenemuan benda dikira bom di Solo dilakukan dengan pengecekan setiap kendaraan yang melintas di sejumlah lokasi.

Pemeriksaan dilakukan di kawasan perbatasan yang menjadi pintu keluar masuk Kota Solo. Operasi diperketat menjelang Ramadan dengan sasaran narkoba, senjata tajam, minuman keras, bahan peledak, hingga penggunaan knalpot brong.

Advertisement

Baca Juga: Temuan Benda Diduga Bom Bareng Forum G20 di Solo, Gibran Bilang Begini

Seperti diberitakan, penemuan benda yang dirakit menyerupai bom menghebohkan warga dan pengendara yang melintas di Jl Arifin, Kampung Kebalen, Kelurahan Kampung Baru, Pasar Kliwon, Solo, Rabu pagi.

Berdasarkan hasil analisis dan penguraian oleh tim Gegana Satbrimob Polda Jateng diketahui benda yang terdiri atas enam pipa diikat jadi satu menggunakan lakban dan ditempeli jam digital itu ternyata bukan bom. Selai itu tidak ada bahan berbahan pada benda itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif