SOLOPOS.COM - Bemo pustaka berbahan bakar listrik dan mobil perpustakaan keliling berhenti di kawasan wisata Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat saat acara Parade Mobil Pustaka, Minggu (13/2/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO – Tiga unit kendaraan roda tiga atau bemo berbahan bakar listrik yang dimodifikasi menjadi perpustakaan keliling ikut meramaikan parade mobil pustaka guna memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-277 Kota Solo, Minggu (13/2/2022).

Selain tiga bemo pustaka, ada lima kendaraan perpustakaan keliling yang juga ikut diarak mulai dari Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) menuju lima lokasi. Kelima lokasi itu yakni selasar Rumah Dinas Wakil Wali Kota, Dalem Padmosusastra, Ngarsopuro, Balai Kota Solo, dan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Tajuk kegiatan parade tersebut adalah “Solo Menyala, Solo Bernyawa”.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Selain parade, ada juga pembagian buku gratis kepada warga Kota Solo. Buku-buku tersebut dibagikan di lokasi yang telah ditentukan. Acara dimulai dengan seremonial penyiraman mobil pustaka dan pemecahan kendi yang dipimpin oleh Kepala Dispersip Solo, Rahmad Sutomo, di Kantor Dispersip Jl Hasanudin, Solo.

Baca Juga: HUT Solo, 8 Kendaraan Perpustakaan Dispersip Diarak via Jalan Pujangga

Sekretaris Dispersip Kota Solo, Mufti Rahardjo, menyampaikan parade mobil pustaka itu sekaligus napak tilas rekam jejak pujangga sebagai upaya mengingatkan warga Solo akan pentingnya budaya literasi. Mufti menambahkan literasi mampu memberikan makna dalam kehidupan. “Karena dengan literasi kita bisa menjadi bernyawa dan bermakna,” kata Mufti Rahardjo, Minggu (13/2/2022).

Sementara itu, anggota Nyalanesia (salah satu pendukung acara tersebut), Pramono, mengatakan selain memperingati Hari Jadi Kota Solo, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan Festival Literasi Nasional (FLN) kepada masyarakat Solo.

Mengenalkan Festival Literasi Nasional

“Acara dengan Dispersip merupakan [rangkaian] acara FLN ke-6. Rencana awal kita mau mengenalkan FLN ke Solo. Sebelumnya, kami adakan secara mandiri. Makanya, kami mendekatkan diri dengan Dispersip,” kata Pram saat ditemui Solopos.com, Minggu.

Baca Juga: Ribuan Koleksi Buku Perpustakaan Mangkunegaran Solo Dipindah, Ada Apa?

Saat parade mobil pustaka itu singgah di Balai Kota Solo dan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, mobil dibuka dan ada pembagian buku gratis terbitan Nyalanesia sebanyak 500 eksemplar. Dari 500 buku tersebut, 200 eksemplar diletakkan di Omah Baca Nawala yang berada di halaman depan Balai Kota Solo.

Siswa SMPN 8 Solo, Fedri Rosadi Kusuma, yang datang ke acara itu mengaku mengetahui informasi adanya pembagian buku gratis dari media sosial. Ia dengan antusias menunggu mobil pustaka di halaman balai kota sejak pukul 07.00 WIB.

Baca Juga: Perpustakaan Umum Pemkot Solo Tutup Sepekan, Ternyata Ini Penyebabnya

“Tadi sempat nunggu soalnya saya kira datang pukul 07.00 WIB, ternyata sampai di Balai Kota Solo 09.30 WIB baru datang,” kata Fedri saat ditemui Solopos.com, Minggu (13/2/2022).

Siswa kelas IX tersebut berharap kegiatan bagi-bagi buku diadakan kembali. Ia menilai hal tersebut bakal menambah minat baca masyarakat Solo. “Saya berharap sih sering-sering ada kegiatan bagi-bagi buku. Biar masyarakat yang mau membaca makin banyak,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya