SOLOPOS.COM - Kondisi Musala Putri Yasinan di Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Senin (11/4/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO — Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, tak hanya menjadi lokasi Masjid Agung Keraton Solo yang merupakan salah satu ikon tempat ibadah di Kota Solo.
Terdapat satu tempat ibadah lagi yang cukup unik. Tempat ibadah tersebut yakni Musala Putri Yasinan Solo yang lokasinya berada lebih kurang 50 meter di utara Masjid Agung Solo.
Baca Juga: Perkuat Ekosistem Halal, BSI Gelar Gema Ramahan di Masjid Agung Solo
Uniknya, musala ini hanya khusus untuk perempuan. Berdasarkan pantauan Solopos.com, Senin (11/4/2022), area musala berada satu halaman dengan TK NDN Kauman Solo. Pintu pagar tertutup saat Solopos.com berkunjung ke lokasi tersebut, Senin siang.
Salah satu warga setempat, Muhtarom, menjelaskan bangunan musala khusus putri di Kauman Solo itu merupakan pengembangan bangunan yang didirikan setelah Indonesia merdeka. Para jamaahnya perempuan warga setempat.
Baca Juga: Perpustakaan Masjid Agung Solo Jadi Alternatif Ngabuburit saat Ramadan
“Sistemnya di sana mengikuti Masjid Agung. Setelah masjid Agung azan, di sana tidak azan, hanya memukul kentungan,” kata Muhtarom yang juga Ketua Takmir Masjid Agung Solo kepada Solopos.com.
Menurutnya, ada hadis yang menjelaskan ibu-ibu lebih baik di rumah. Ibu-ibu di Kauman, Solo, juga memiliki aktivitas masing-masing. “Adanya musala di situ maka ibu-ibu lebih leluasa,” jelasnya.
Baca Juga: Sadranan, Warga Kauman Solo Gelar Kirab Sambil Kenang Sejarah Masa Lalu
Muhtarom menambahkan hadis yang dimaksud multitafsir. “Kalau saya hanya teknis. Ibu-ibu kegiatannya banyak tak ada kesempatan, kadang terlambat dan sebagainya sehingga membentuk komunitasnya sendiri,” paparnya.
Dia mengatakan ada kegiatan rutin yang berlangsung setiap malam selama Ramadan, yakni tadarus. Muhtarom belum mengetahui pasti mengenai arti nama Musala Putri Yasinan.