SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono menandai proyek pembangunan kantor Dishub dengan peletakan batu pertama pada Kamis (22/6/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Proyek pembangunan kantor baru Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karanganyar diperkirakan menelan anggaran Rp6 miliar. Kantor tersebut didesain unik dengan bentuk atap menyerupai roda kendaraan.

Pembangunan kantor Dishub di wilayah Kelurahan Lalung ini bakal dikerjakan dalam dua tahap. Tahap pertama, pembangunan dikerjakan pada tahun ini dengan anggaran Rp2,25 miliar. Lalu sisanya, dilanjutkan pada tahun depan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menurut Bupati Karanganyar, Juliyatmono, pembangunan kantor Dishub tak bisa rampung dibangun dua lantai sekaligus, sebagaimana tertuang dalam design engineering design (DED). Di tahun ini, proyek pembangunan kantor hanya dibangun satu lantai.

Pengerjaan bertahap pembangunan kantor Dishub ini, mengingat keterbatasan anggaran daerah. “Tahap pertama satu lantai dulu. Nanti tahap kedua dilanjutkan tahun depan untuk merampungkan pembangunan gedung dua lantai,” kata dia di sela acara peletakan batu pertama pembangunan kantor Dishub Karanganyar pada Kamis (22/6/2023) sore.

Bupati meminta proyek pembangunan kantor Dishub tahap pertama bisa rampung lebih cepat. Dia berharap proyek rampung satu bulan lebih cepat, meski kontrak kerja berlaku hingga Oktober. Bupati optimistis pembangunan proyek kantor Dishub bisa selesai September.

Ia menilai proyek ini akan minimnya kendala teknis maupun nonteknis. Selain lokasi pembangunan tidak sulit, juga karena desain bangunan kantor yang relatif mudah di bangun.

“Hanya di bangun satu lantai. Tur saiki wis ra ana demite. Nek mbiyen akeh demite. Saiki wis ga ana, dadi kudu e isa rampung September lah,” katanya.

Bupati justru bercerita sekitar 2002 silam, saat pembangunan tempat uji KIR dilakukan di lokasi tersebut, banyak menemui kendala nonteknis. Salah satunya masalah air yang terus mengalir dan memenuhi penggalian tanah untuk pondasi. Sumber air ini berhenti setelah didoakan bersama-sama tokoh agama.

Saiki wis aman. Ra ana demite. Jadi kudune isa rampung,” kata dia.

Bupati menyampaikan pembangunan kantor didesain unik dengan model atap menyerupai roda untk menunjukkan identitas Dishub sebagai kantor pemerintah yang melayani transportasi. Diharapkan pembangunansecara keseluruhan akan selesai di 2024 mendatang sehingga Dishub bisa dipusatkan satu lokasi di Lalung, Karanganyar.

“Sekarang kantor Dishub kan pecah dua. Satu di Lalung untuk bagian layanan transportasi dan lalu lintas, kemudian satu kantor lainnya di dekat Taman Pancasila. Nanti bisa jadi satu di sini,” katanya.

Kepala Dishub Karanganyar, Sri Suboko, mengatakan keseluruhan pembangunan kantor Dishub menelan anggaran Rp6 miliar. Namun di tahun ini, Pemkab hanya mengalokasikan sesuai pagu anggaran Rp3 miliar untuk tahap pertama pembangunan kantor Dishub.

Di tahap pertama, pembangunan kantor Dishub dikerjakan oleh PT Surya Adinaya Globalindo dengan nilai kontrak Rp2,25 miliar. “Untuk tahap pertama, gedung ini hanya satu lantai dan akan dilanjutkan di tahun anggaran berikutnya,” Katanya.

Dikatakan Sri Suboko, kontrak kerja pelaksanaan sesuai surat perintah kerja (SPK) terhitung mulai 17 Juni dan selesai 4 Oktober 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya