SOLOPOS.COM - KPU Wonogiri melantik 882 PPS Pilkada 2024 di Waduk Pidekso, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri, Minggu (26/5/2024). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri melantik 882 personel Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pilkada 2024, Minggu (26/5/2024). Acara pelantikan kali ini cukup berbeda. Tidak di dalam gedung, melainkan di luar dengan latar pemandangan Waduk Pidekso di Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri

Ketua KPU Wonogiri, Satya Graha, mengatakan ada 882 personel PPS itu akan bertugas menyelenggarakan Pilkada 2024 untuk 294 desa/kelurahan di Kabupaten Wonogiri. Mereka yang dilantik merupakan peserta yang telah lolos seleksi yang diselenggarakan KPU Wonogiri.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

PPS menjadi bagian yang sangat penting dalam penyelenggaraan Pilkada 2024. Menurut Satya, PPS menjadi garda terdepan dalam proses pencocokan dan penelitian (coklit), penentuan hak pilih warga, dan permasalahan hak pilih warga. “Maka, [PPS] banyakin senyum, full senyum kepada warga karena itu bagian dari pelayanan,” kata Satya kepada wartawan, Minggu (26/5/2024).

Satya juga menyebut PPS di Wonogiri memiliki tanggung jawab mendukung partisipasi pemilih Pilkada 2024 mencapai target 80%. Meski optimistis target itu tercapai, dia mengaku hal itu tidaklah mudah. Apalagi jumlah tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada 2024 ini direncanakan hanya 2.006 lokasi.

Jumlah itu lebih sedikit dibandingkan TPS Pemilu 2024 yang mencapai 3.910 lokasi. Hal ini karena jumlah daftar pemilih tetap (DPT) setiap TPS Pemilu 2024 maksimal 300 orang, sedangkan pada Pilkada sebanyak 500-600 orang. Artinya jarak TPS pada Pilkada 2024 bisa relatif lebih jauh.

Hal ini menjadi tantangan bagi PPS untuk mengajak pemilih mau datang ke TPS. “Kami tetap optimistis target itu akan tercapai,” ujar dia.

Mengenai pelantikan personel PPS yang berlangsung di Waduk Pidekso, Satya mengatakan hal itu bukan tanpa sebab. Dalam kegiatan itu, KPU Wonogiri sekaligus ingin memperlihatkan bahwa potensi yang dimiliki Wonogiri cukup banyak, tidak hanya berada di pusat kabupaten.

Pemilihan tempat itu juga menunjukkan agar penyelenggaraan Pilkada 2024 tidak sentralistik. “Tempat ini mungkin terasa jauh bagi teman-teman PPS dari Kecamatan Wonogiri tetapi tidak bagi mereka yang dari Giriwoyo, Paranggupito. Ke depan mungkin akan bergeser ke wilayah Timur agar semua merata,” ungkapnya.

Anggota KPU Wonogiri, Irawan Ari Wibowo, menambahkan masa kerja PPS akan berlangsung selama delapan bulan sejak dilantik pada akhir Mei 2024 ini. Mereka bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pemungutan suara di tingkat desa/kelurahan. Adapun honorarium PPS yakni Rp1,5 juta per orang untuk ketua dan Rp1,3 juta per orang untuk anggota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya