SOLOPOS.COM - Salah satu peserta menunjukkan hasil lukisannya saat mengikuti festival melukis di Bukit Wonopotro, Minggu (26/6/2022). (Istimewa)
Solopos.com, BOYOLALI — Dua Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) di daerah Boyolali utara, yakni Cipta Bersama Desa Blumbang dan Kutho Winangun Desa Bade berkolaborasi menyelenggarakan festival melukis obyek wisata Bukit Wonopotro dan Waduk Bade, Minggu (26/6/2022).
Dua BUM Desa itu berada di Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Ketua Panitia Lomba Lukis, Ari Kristanto, mengungkapkan kegiatan festival melukis Bukit Wonopotro dan Waduk Bade Boyolali merupakan ajang untuk mempromosikan potensi wisata di Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali.
“Sekaligus lomba ini membuka ruang berekspresi bagi para seniman lukis lintas provinsi. Hampir tiga tahun tidak bisa berekspresi karena ada Covid-19,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Minggu.
Ia mengungkapkan lomba tersebut digelar untuk umum dan tanpa batasan usia. Ada 20 peserta yang ikut dalam festival tersebut dari Yogyakarta, Karanganyar, Semarang, Palembang, dan Boyolali.
Ia mengungkapkan lomba tersebut digelar untuk umum dan tanpa batasan usia. Ada 20 peserta yang ikut dalam festival tersebut dari Yogyakarta, Karanganyar, Semarang, Palembang, dan Boyolali.
Ari membeberkan tujuan lomba selain mempromosikan wisata Bukit Wonopotro dan Waduk Bade juga mengenalkan kuliner sekitar tempat tersebut. Kuliner yang dipromosikan, seperti satai, tongseng, dan gulai.
Baca Juga : BUM Desa Parangjoro Sukoharjo Garap Unit Usaha Periklanan, Ada Apa?
Ari berharap festival lomba melukis Bukit Wonopotro dan Waduk Bade dapat meningkatkan pergerakan ekonomi kerakyatan di sekitar lokasi festival.
“Saya harap ada rutinitas event melukis yang lebih besar dan event lain. Keterlibatan swasta maupun pemerintah sebagai sponsorship sehingga dapat mendorong kedua BUM Desa sebagai lembaga ekonomi desa yang menghasilkan profit,” kata dia.
Dalam festival melukis Bukit Wonopotro dan Waduk Bade tersebut seniman asal Yogyakarta, Rudi Sunar Setiaji, menjadi juara I. Kemudian juara II diraih Tata Sarmanta asal Colomadu, Karanganyar. Juara III diraih Purwoko asal Gladagsari, Boyolali
Salah satu seniman asal Desa Bade sekaligus panitia acara, Ki Djoko Sutedjo, mengatakan merasa bahagia dan bersyukur kegiatan kesenian terselenggara di tempat kelahirannya.
Baca Juga : Gara-gara Ini, BUM Desa di Colomadu Karanganyar Didatangi Komisi V DPR
“Sudah lama tidak ada lomba melukis. Hampir tiga tahun vakum karena Covid-19. Harapan saya kegiatan ini dapat memberikan semangat dan dukungan untuk seniman, khususnya seniman daerah agar bangkit. Mudah-mudahan pariwisata di Boyolali berkembang,” ujar dia.