Soloraya
Sabtu, 17 Desember 2022 - 05:30 WIB

Unik, Ini Makna Kupu-Kupu pada Logo Pemenang Lomba Hari Jadi Ke-278 Kota Solo

Wahyu Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Hari Jadi ke-278 Kota Solo karya Achyal Munif yang berhasil menang lomba yang digelar Pemkot Solo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Logo Hari Jadi ke-278 Kota Solo karya Achyal Munif, warga Desa Karangmalang Wetan, Kecamatan Kangkung, Kendal, Jateng, memiliki desain yang cukup unik. Angka 278 dibentuk sedemikian rupa hingga menyerupai bentuk kupu-kupu.

Karya Achyal yang beralamat KTP Kendal namun berdomisili di Desa Manunggal, Kecamatan Karang Bintang, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan mampu menyingkirkan 804 karya peserta lain dari berbagai daerah.

Advertisement

Berdasarkan informasi latar belakang dan makna logo yang diunggah akun media sosial Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Jumat (16/12/2022), secara keseluruhan logo terdiri dari angka 278 yang membentuk visualisasi kupu-kupu. Desain dibuat futuristik sekaligus membudaya.

Selanjutnya dijelaskan, kupu-kupu dalam masyarakat Jawa digambarkan sebagai binatang pembawa kabar baik. Dengan logo 278 berbentuk kupu-kupu pada perayaan Hari Jadi ke-278 itu diharapkan ke depannya Kota Solo akan menjadi lebih baik, lebih maju, makmur dan bahagia.

Kupu-kupu menjadi simbol kesempurnaan dan liku-liku metamorfosis yang berubah-ubah dari bentuk yang menjijikkan hingga menjadi bentuk yang indah dan sempurna.

Advertisement

Baca Juga: Sisihkan 804 Pesaing, Warga Kendal Juarai Lomba Logo Hari Jadi Ke-278 Kota Solo

Hal itu berkaitan erat dengan perjalanan spiritual manusia. Kota Solo pun begitu dengan usia ke-278 pada tahun depan tentunya mengalami banyak perubahan dari masa ke masa hingga sampai saat ini menjadi kota yang indah dan maju, makmur dan sejahtera warganya.

Dua sungut sebagai minimalisasi corak batik dan bentuk visualisasi budaya Solo. Sedangkan warna merah pada logo Hari Jadi ke-278 Kota Solo itu menjadi simbol semangat, kerja keras, dan optimisme.

Advertisement

Selain itu juga merupakan warna kebesaran Canthik Rajamala sebagai tokoh legenda sekaligus maskot Kota Solo. Salah satu anggota tim juri lomba tersebut, Sri Hastjarjo, menjelaskan logo karya Achyal tersebut telah menyesuaikan dengan program Wali Kota Solo sesuai tahunnya.

Baca Juga: Sedih, Finalis Lomba Logo HUT Ke-278 Kota Solo Gugur gegara Salah Angka Tahun

Program dimaksud berupa pengembangan kota budaya yang modern yang didukung oleh birokrasi yang gesit dan partisipasi publik yang kreatif. “Ulat itu identik dengan lambat lalu berubah menjadi kepompong dan akhirnya menjadi kupu-kupu,” paparnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif