SOLOPOS.COM - Warga lansia yang tergabung dalam Jebres Plus Band melakukan pentas musik di pendapa Kecamatan Jebres, Solo, Minggu (10/4/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Warga Jebres, Solo, menggelar pentas musik untuk menghibur warga saat menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit dan membagikan takjil di pendapa Kecamatan Jebres, Solo, Minggu (10/4/2022) sore.

Uniknya, pengisi pentas adalah grup beranggotakan warga yang sudah lanjut usia atau lansia dan umat Kristiani. Mereka membawakan lagu-lagu Koes Plus. Grup musik tersebut bernama Jebres Plus Band.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Mereka bersemangat melakukan kegiatan sosial dan menghibur warga. Puluhan warga serta pengendara yang melintas menyempatkan berhenti untuk menonton pentas musik yang berlangsung dua jam sejak pukul 15.30 WIB.

Baca Juga: Perpustakaan Masjid Agung Solo Jadi Alternatif Ngabuburit saat Ramadan

Ada sekitar 20 lagu yang dilantunkan dalam pentas musik di pendapa Kantor Kecamatan Jebres, Solo, petang itu. Ketua Jebres Plus Band, Sukadi Priyo Sambodo, 55, menjelaskan grup musiknya dibentuk sejak sekitar dua tahun sebelum pandemi Covid-19.

Jebres Plus Band merupakan regenerasi dari JR Band yang beranggotakan para lansia. “Kami bersinergi untuk mencipta kebersamaan dengan bermusik membagikan takjil jadi menampilkan indahnya kebersamaan,” katanya saat diwawancarai Solopos.com, Minggu.

Baca Juga: Seru! Ini Yang Bisa Dilakukan Saat Ngabuburit di Taman Tirtonadi Solo

Dia mengatakan biasanya grup musiknya pentas di agenda hajatan dengan bayaran seikhlasnya. Band tersebut kembali mendapatkan panggung setelah larangan memakai pendapa kelurahan/kecamatan dicabut Wali Kota Solo, awal pekan lalu.

Camat Jebres, Solo, Ari Dwi Daryatmo, menjelaskan pentas musik digelar di pendapa kecamatan menyusul dicabutnya larangan beraktivitas di pendapa kecamatan/kelurahan. Pencabutan larangan itu juga merupakan keinginan warga mengingat kasus harian Covid-19 sudah terkendali.

Baca Juga: Serunya Ngabuburit di Solo, Dari Taman Sunan Jaga Kali Sampai ke Rutan

Warga berharap pendapa bisa digunakan untuk hajatan atau kegiatan lainnya. “Kami menggelar wayangan Dalang Remaja Kota Surakarta pada Sabtu malam. Hari ini pentas musik,” jelasnya.

Ia mengatakan belum banyak yang mengajukan izin ke kelurahan untuk memakai pendapa. Hal ini karena pencabutan larangan memakai pendapa belum genap satu pekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya