Soloraya
Sabtu, 14 Agustus 2021 - 12:50 WIB

Unik, Upacara Bendera Diikuti 76 Orang, Kibarkan 76 Bendera di Klaten

Ponco Suseno  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pelajar mengikuti kirab bendera Merah Putih di Bugel, Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, Sabtu (14/8/2021). Kegiatan tersebut guna menyambut HUT ke-76 RI. (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN – Sebuah kirab sekaligus upacara pengibaran bendera Merah Putih di Klaten digelar dengan cara unik. Kegiatan menyambut HUT ke-76 kemerdekaan Indonesia pada Selasa (17/8/2021) tersebut diikuti sebanyak 76 pelajar tingkat SD-SMP.

Peserta kegiatan serba 76 ini mengikuti kirab, upacara, dan pemasangan bendera merah putih di Bugel RT 001/RW 016, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Sabtu (14/8/2021).

Advertisement

Rangkaian kegiatan di Bayat, Klaten, tersebut diawali dengan kirab yang diikuti 76 pelajar. Masing-masing pelajar membawa tongkat yang dilengkapi bendera Merah Putih. Para pelajar berkeliling di Dukuh Bugel.

Baca juga: Ini Sejarah Gerakan Pramuka, Ternyata Ada Peran Pangeran Mangkunagoro Solo

Advertisement

Baca juga: Ini Sejarah Gerakan Pramuka, Ternyata Ada Peran Pangeran Mangkunagoro Solo

Selanjutnya, para pelajar berkumpul di halaman rumah pencetus kegiatan penyambutan HUT ke-76 kemerdekaan Indonesia di Bugel, yaitu Asim Sulistyo, 52.

Di lokasi tersebut, para pelajar mengikuti upacara singkat sebelum akhirnya memasang bendera Merah Putih sebanyak 76 buah di depan rumah Asim Sulistyo.

Advertisement

Baca juga: Survei: 72,4 Persen Responden Mau Divaksinasi Covid-19

Doa untuk Tanah Air

Asim menambahkan kegiatan upacara bendera serba 76 kali ini juga dalam rangka menanamkan semangat nasionalisme kepada generasi penerus bangsa.

Di sisi lain, mengajak para pelajar untuk mendoakan agar Tanah Air dapat segera terbebas dari pandemi Covid-19. “Melalui kegiatan ini diharapkan juga muncul jiwa patriotisme ke generasi penerus bangsa,” ujar dia.

Advertisement

Baca juga: Tim Ekspedisi Energi 2021 Solopos Memasuki Hari Terakhir Penjelajahan, Ini Agendanya

Salah seorang peserta kirab dan upacara bendera serba 76, Shidqy Prabu, mengaku senang dapat mengikuti kegiatan tersebut. Selain dapat mengibarkan bendera Merah Putih, dirinya juga bisa bertemu dengan teman-teman sebayanya.

“Sudah satu tahun lebih tidak sekolah [di sekolah]. Saya sudah ingin sekolah,” kata Shidqy. Hal senada dijelaskan peserta kirab lainnya, Lintang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif