Soloraya
Selasa, 7 Juni 2022 - 16:38 WIB

Uniknya Kampung-Kampung Kauman Solo, Namanya Sesuai Pekerjaan Warganya

Siti Nur Azizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kampung Gerjen di Kelurahan Kauman, Solo. Foto diambil Selasa (7/6/2022). (Solopos/Siti Nur Azizah)

Solopos.com, SOLO — Kampung-kampung di Kelurahan Kauman, Pasar Kliwon, Solo, mempunyai nama-nama unik yang disesuaikan dengan mata pencaharian penghuninya. Terdapat lima kampung di kelurahan yang terkenal sebagai ikon Kampung Wisata Batik.

Berdasarkan data yang diperoleh Solopos.com, lima nama kampung di Kauman berdasar jenis pekerjaan yang digeluti warganya. Ada Kampung Gerjen, Kampung Blodiran, Kampung Kentiran, Kampung Baladan, dan Kampung Gebangsan.

Advertisement

Lurah Kauman, Nursalim, mengatakan mayoritas warga di kelurahannya bekerja di bidang industri batik. Selain itu mereka juga menggeluti di bidang kuliner.

“Jadi kebetulan warga menekuni satu bidang yang menjadi pekerjaannya, dan mayoritas dari mereka tinggal di satu wilayah agar mudah diingat dan dicari,” ucapnya saat ditemui Solopos.com, Selasa (7/6/2022).

Advertisement

“Jadi kebetulan warga menekuni satu bidang yang menjadi pekerjaannya, dan mayoritas dari mereka tinggal di satu wilayah agar mudah diingat dan dicari,” ucapnya saat ditemui Solopos.com, Selasa (7/6/2022).

Nursalim menjelaskan arti nama dari kampung-kampung di Kauman, Solo, yang didasarkan pada mata pencaharian warganya itu. Pertama, Kampung Gerjen yang terletak di Jl Cakra sisi Barat, tepatnya di RT 002/RW 006.

Baca Juga: Sabtu Pagi Jangan Lewatkan Pasar Keleman Kampung Batik Kauman Solo

Advertisement

Menurut Nursalim di kampung itu pernah dihuni seorang abdi dalem yang bekerja sebagai tukang bordir. Kampung Blodiran terletak di sebelah selatan Kampung Gerjen, RT 002/RW 006.

Kampung-kampung lainnya di Kauman, Solo, ada Kampung Kentiran. Kata Nursalim, warga di kampung ini bekerja sebagai pembuat samir atau selendang kecil yang biasa dipakai abdi dalem Keraton Solo.

Baca Juga: Unik! Ada Musala Khusus Putri Lho di Kauman Solo, Azannya Bagaimana Ya?

Advertisement

Papan Nama

Kampung itu terletak di RT 004/RW 006, sebelah timur Kampung Blodiran. “Di sana mereka membuat samir, samir itu sejenis selendang berukuran kecil dan dikalungkan di leher. Biasanya dipakai abdi dalem saat berkunjung di Keraton [Solo],” terangnya.

Kemudian Kampung Baladan. Menurut Nursalim, warga kampung ini bekerja sebagai juru masak aneka kue dan jajanan. Lokasinya di RT 003/RW 004, sebelah barat sekolah Mamba’ul Ulum. Terakhir Kampung Gebangsan. Sebagian besar warga di kampung ini bekerja membuat topi pengantin pria jawa atau sering disebut Kuluk.

“Kalau di kampung ini tempatnya perajin Kuluk, topi pengantin pria adat Jawa. Itu pasnya di baratnya Blodiran, RT 003/RW 006,” kata Lurah Kauman itu.

Advertisement

Baca Juga: Sadranan, Warga Kauman Solo Gelar Kirab Sambil Kenang Sejarah Masa Lalu

Pantauan Solopos.com, nama kampung-kampung di Kauman, Solo, umumnya dituliskan di papan yang dipasang di ujung gang kampung tersebut. Papan nama kampung berwarna putih dengan tiang warna hijau tua.

Selain bertuliskan nama-nama kampung tersebut, papan itu mencantumkan tambahan aksara Jawa dan dengan ukiran-ukiran di pinggir papan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif