Soloraya
Jumat, 27 Mei 2022 - 20:36 WIB

Uniknya Stasiun KA Palur, Lokasinya Bukan di Desa Atau Pun Dusun Palur

Wahyu Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kemeja hitam) berbincang dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Palur, Karanganyar, Kamis (25/5/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Stasiun Kereta Api atau KA Palur di Jaten, Karanganyar, bakal menjadi salah satu stasiun yang melayani perpanjangan rute kereta rel listrik atau KRL Solo-Jogja mulai Juli 2022. Uniknya, meski bernama Stasiun Palur, lokasi stasiun ini ternyata bukan di wilayah Palur melainkan di Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Karanganyar.

Dalam peta wilayah sekitar Palur, nama Palur merupakan salah satu nama desa di Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo. Di sisi lain, Palur juga merupakan salah satu nama dusun di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar.

Advertisement

Namun, Stasiun Palur tidak berlokasi di Desa Palur maupun Dusun Palur melainkan di Desa Dagen, tepatnya di sisi utara flyover Palur. Kawasan itu berbatasan dengan Desa Palur, Mojolaban, di sisi selatan serta Desa Ngringo di sisi timur.

Direktur Sarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Djarot Tri, menjelaskan Stasiun KA Palur di Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Karanganyar, merupakan bangunan baru. Bangunan itu dibangun bersamaan dengan proyek pembangunan jalur ganda Solo-Kedungbanteng pada 2017-2019 lalu.

Advertisement

Direktur Sarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Djarot Tri, menjelaskan Stasiun KA Palur di Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Karanganyar, merupakan bangunan baru. Bangunan itu dibangun bersamaan dengan proyek pembangunan jalur ganda Solo-Kedungbanteng pada 2017-2019 lalu.

Bangunan baru ini menggantikan bangunan lama yang merupakan peninggalan perusahaan kereta api Hindia Belanda. Posisi bangunan baru hanya bergeser sedikit ke arah tenggara dari bangunan lama.

Baca Juga: Ini Keistimewaan Stasiun Palur Yang Akan Dilewati KRL Solo-Jogja

Advertisement

Elektrifikasi

Ia menambahkan bangunan baru Stasiun KA Palur memiliki dua jalur raya, dus siding, dan satu jalur bedug. Terdapat persinyalan elektrik. Dilengkapi pula dengan peron tinggi dan selter.

Menhub bersama Wali Kota Solo telah menjajal KRL dari Stasiun Solo Balapan sampai Stasiun Palur, Kamis (26/5/2022). Progres fisik kumulatif elektrifikasi Solo Balapan-Palur mencapai 84,33 persen.

Baca Juga: Bakal Dilewati KRL, Ternyata Begini Sejarah Jalur KA Solo Balapan-Palur

Advertisement

Proyek itu bakal memberikan sejumlah manfaat, yakni mempersingkat waktu perjalanan, mengoptimalkan layanan KRL Solo-Jogja, dan menjadikan kawasan Palur sebagai kawasan berorientasi transit.

Kepala Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Sugito, menyambut positif layanan KRL yang dalam tahap proses uji coba. Layanan KRL bakal membawa manfaat ganda bagi warga Desa Palur, yakni kemudahan akses KRL bagi para pelaju dan dampak ekonominya.

“Berbagai usaha akan meningkat seiring banyaknya warga yang datang ke Stasiun Palur yang akan melaksanakan perjalanan. Baik usaha makanan maupun penginapan,” katanya kepada Solopos.com, Selasa (5/4/2022).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif