SOLOPOS.COM - Para sopir truk pengangkut tanah uruk di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri berunjuk rasa dengan memarkirkan truknya di jalur pengangkutan tanah, Rabu (4/11/2015). Mereka menuntut upah yang belum diterima sejak dua pekan terakhir. (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Unjuk rasa Wonogiri terjadi di area WGM.

Solopos.com, WONOGIRI – Aksi unjuk rasa terjadi di Wonogiri. Para sopir truk pengangkut tanah keruk berdemonstrasi di lingkungan bendungan Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri, Rabu (4/11/2015).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Aksi tersebut dilakukan dengan memarkir truk memenuhi badan jalur menuju lokasi pengambilan tanah keruk. Mereka protes karena upah mereka tidak dibayarkan sesuai kesepakatan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun , unjuk rasa dilakukan hampir sekali dalam sepekan. Sebab sejak pelaksanaan pekerjaan pengangkutan tanah dari waduk menuju tempat pembuatan tanggul di bantaran Bengawan Solo, di lingkungan waduk, pembayaran upah untuk 15 sopir selalu meleset dari jadwal.

“Harusnya setiap Sabtu dibayarkan. Tapi selalu molor. Kemudian saat ini sudah dua pekan tidak dibayarkan,” kata salah satu sopir truk, Budiman, saat ditemui wartawan di WGM.

Sesuai kesepakatan, para sopir mendapatkan upah Rp450.000 per hari. Dia mengatakan hanya para sopir yang berada di bawah koordinator bernama Harsono yang tidak beres pembayaran upahnya.

Untuk diketahui, proyek pengerukan dan pengangkutan tanah menuju tanggul di WGM tersebut dilaksanakan oleh PT Jaya Tika Teknik. Menurut pelaksana dari PT tersebut, Romi, persoalan itu sudah terselesaikan.

“Ada 40 sopir truk yang terlibat di bawah tiga koordinator. Kami membayar para sopir rutin kepada koordinator. Hanya satu itu saja yang bermasalah. Sebab dua koordinator lain sudah membayarkan upah para sopir kepada yang bersangkutan, tidak ada masah,” kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya