Soloraya
Rabu, 10 Maret 2021 - 08:00 WIB

UNS Gelar Talkshow Dies Natalis ke-45, Ada Yang Unik Lho

Akhmad Ludiyanto  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dies Natalis UNS

Solopos.com, SOLO — Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo genap berusia 45 tahun pada Kamis (11/3/2021) besok, salah satu acara dies natalis adalah talkshow.

Namun karena saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, sebagian besar kegiatan diselenggarakan virtual dan luring (luar jaringan). Dengan penerapan protokol kesehatan dan membatasi jumlah peserta.

Advertisement

Salah satunya adalah talkshow akan menghadirkan Rektor UNS Jamal Wiwoho dan Ketua Panitia Dies Natalis ke-45 UNS Djoko Suhardjanto serta beberapa alumni UNS.

Baca jugaHari Ini, UNS Solo Kukuhkan 6 Guru Besar Sekaligus

Advertisement

Baca jugaHari Ini, UNS Solo Kukuhkan 6 Guru Besar Sekaligus

Kepala Deputi Humas UNS, Deddy Whinata Kardiyanto mengatakan talkshow bertajuk Poko’e UNS ini akan ditayangkan di kanal YouTube Universitas Sebelas Maret. Juga Youtube SoloposTV, pada Kamis (11/3/2021) mulai pukul 19.00 WIB.

“Talkshow ini akan menghadirkan Bapak Rektor UNS Jamal Wiwoho, ketua panitia dies natalis Bapak Djoko Suhardjanto dan alumni,” ujarnya saat ditemui si Kampus UNS Kentingan, Jebres, Solo, Senin (8/3/2021). Instagram @koransolopos dan Facebook Solopos.com.

Advertisement

Menurut Deddy, dalam talkshow tersebut mereka akan menyampaikan perkembangan UNS pada saat ini. Di antaranya adalah perubahan status lembaga dari Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).

“Bagaimana perkembangan UNS sampai saat ini, tunggu penayangannya,” kata Deddy.

Baca jugaTernyata! Pot Cabai yang Digondol Maling di Sukoharjo Milik Warung Langganan Jokowi

Advertisement

Ia menambahkan, selain perbincangan pada talkshow juga akan ditayangkan kisah enam orang sekeluarga yang semuanya mengambil kuliah di UNS.

Kisah inspiratif enam bersaudara asal Ngawi, Jawa Timur, yang mampu menyelesaikan kuliah di UNS Solo dengan segala keterbatasan patut dicontoh. Mereka menerapkan pesan penting dari sang ibunda, Siri Abdullah, 86, yakni falsafah kacamata kuda.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif