SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong>–Universitas Sebelas Maret <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180425/489/911884/bikin-produk-perawatan-wajah-dari-arang-mahasiswi-uns-solo-raup-untung-">(UNS) Solo</a> mengadakan gerakan membaca kitab suci setiap hari bagi pemeluk agama di lingkungan kampus guna mencegah radikalisme. Gerakan ini diluncurkan Rektor UNS Solo, Ravik Karsidi pada acara buka puasa bersama pimpinan UNS dan media di rumah dinas rektor kompleks kampus UNS di Jl. Ir Sutami, Rabu (30/5/2018) petang.</p><p>Ravik mengatakan, melalui gerakan membaca kitab suci ini dapat tercipta kesalehan individu sehingga berdampak pada kesalehan sosial di lingkungan <a href="http://news.solopos.com/read/20180507/496/914795/25.823-orang-berebut-kursi-uns-dan-isi-solo-via-sbmptn-2018">kampus UNS</a>. Dengan membiasakan membaca kitab suci setiap hari, lanjut dia, setiap pribadi beragama akan mengamalkan ajaran dalam kitab sucinya masing-masing yang mengajarkan kedamaian.</p><p>&ldquo;Sebab semua agama pada hakikatnya mengajarkan hidup damai dan toleran dengan sesama umat manusia,&rdquo; katanya.</p><p>Menurut Ravik, gerakan membaca kitab suci ini dapat dilakukan berkelompok, semisal yang beragama Islam membentuk kelompok terdiri 30 orang untuk menyelesaikan 30 juz Alquran selama periode waktu tertentu. Demikian dengan pemeluk agama lainnya seperti Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha, membentuk kelompok untuk menyelesaikan membaca kiab suci masing-masing.</p><p>&ldquo;Beberapa orang dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa UNS yang beragama Islam telam mempraktikan membaca Alquran berkelompok,&rdquo; jelasnya.</p><p>Model membaca kitab suci secara berkelompok ini, imbuh Ravik, dapat memanfaatkan teknologi informasi seperti grup bercakap di media sosial Whatsapp (WA). &ldquo;Gerakan membaca kitab suci ini dalam upaya <a href="http://news.solopos.com/read/20180601/496/919602/7-kampus-besar-ini-terpapar-radikalisme-sejak-nkkbkk-orde-baru">mencegah radikalisme</a> di lingkungan kampus UNS,&rdquo; katanya.</p><p>Dia menambahkan gerakan membaca kitab suci ini sekaligus sebagai perwujudan komitmen UNS sebagai Kampus Benteng Pancasila. &ldquo;Berharap gerakan ini juga dapat ditularkan secara luas di kampus-kampus di luar UNS serta kelompok masyarakat lainnya,&rdquo; harapnya. Insetyonoto</p>

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya