Soloraya
Sabtu, 18 Agustus 2018 - 15:45 WIB

UNS Solo Targetkan Semua Mata Kuliah Masuk Spada 2-3 Tahun Lagi

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> &mdash; Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menargetkan sistem pembelajaran daring (Spada) dalam waktu 2-3 tahun mendatang. Target tersebut diungkapkan Rektor UNS, Ravik Karsidi, kepada wartawan di sela-sela persiapan Spada di Hotel UNS In di Jl. Ir Sutami Solo, Kamis (16/8/2018).</p><p>&ldquo;Kami target 2-3 tahun mendatang semua mata kuliah masuk dalam Spada,&rdquo; kata dia. Saat ini, ungkap Ravik Karsidi,&nbsp; jumlah mata kuliah yang masuk dalam Spada masih sedikit, sekitar 137 mata kuliah dari <a href="http://news.solopos.com/read/20180818/496/934870/berita-terpopuler-indonesia-harus-kalahkan-hong-kong" title="Berita Terpopuler: Indonesia Harus Kalahkan Hong Kong">ribuan mata kuliah</a>.</p><p>Untuk mencapai target tersebut, sambung Ravik, akan ada gerakan satu dosen memasukkan minimal satu mata kuliah ke Spada setiap semester. &ldquo;Dosen boleh memasukkan lebih dari satu mata kuliah. Bila ini dilaksanakan, dalam waktu 2,5 tahun semua mata kuliah sudah masuk daring,&rdquo; jelas dia.</p><p>UNS Solo telah menginisiasi pembelajaran daring cukup lama, sekitar enam tahun lalu melalui <em>blended learning</em>.&nbsp; Sistem itu menggabungkan pelajaran tatap muka di kelas dan <em>online</em>.</p><p>&ldquo;Kalau dulu <em>blended learning</em> lebih banyak melayani mahasiswa dan dosen UNS, sekarang diubah, bisa diaskses dan digunakan mahasiswa dan dosen universitas lain,&rdquo; terang dia.</p><p>Sebanyak 1.300 mata kuliah yang sudah dalam bentuk <em>blended learning</em> menjadi modal untuk disempurnakan dalam bentuk Spada. <a href="http://news.solopos.com/read/20180818/496/934854/daftar-kampus-elite-klaster-1-kemenristekdikti-tak-satupun-dari-solo" title="Daftar Kampus Elite Klaster 1 Kemenristekdikti, Tak Satupun dari Solo">Secara bertahap</a> semua fakultas di UNS memasukkan data mata kuliah ke Spada.</p><p>&ldquo;Saat ini fakultas-fakultas meminta dibimbing untuk memasukkan data mata kuliah ke Spada,&rdquo; ujar Ravik Karsidi.</p><p>UNS akan bekerja sama dengan universitas lain yang mempunyai bahan mata kuliah sama dalam Spada. Ravik memperkirakan suatu saat proses belajar-mengajar di kelas semakin berkurang. Mahasiswa tak perlu lagi masuk kuliah karena bahan sudah tersedia secara <em>online</em>.</p><p>Dosen bukan lagi satu-satunya sumber belajar karena mahasiswa bisa mendapatkan dari bahan lain, yakni media sosial dan <a href="http://news.solopos.com/read/20180818/496/934766/jemaah-calhaj-indonesia-tak-bisa-ke-masjidil-haram" title="Jemaah Calhaj Indonesia Tak Bisa ke Masjidil Haram">Internet yang sudah tersedia</a>.</p><p>&ldquo;UNS sedang menuju ke sana [pembalajaran daring]. LPPM [Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat] dikembangkan menjadi Learning Resource Center atau pusat sumber belajar. Mudah-mudahan UNS tak ketinggalan dalam perkembangan pembelajaran yang mutakhir [daring],&rdquo; ujar dia.</p><p>Transfer nilai mata kuliah antaruniversitas dimungkinkan melalui Spada karena sudah ketentuan dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemeristekdikti). &ldquo;Spada ini memfasilitasi, memberikan kemudahaan mahasiswa dalam belajar,&rdquo; kata Ravik Karsidi.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif