Solopos.com, SRAGEN-Untung Wina Sukowati yang juga putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono terus menjalin komunikasi ke sejumlah partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Setelah mendaftar sebagai bakal calon bupati (cabup) di Partai Demokrat Sragen, Untung Wina Sukowati juga bersilaturahmi ke Partai Gerakan Indonesia Raya atau disingkat Gerindra Sragen, Jumat (3/5/2024) sore.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Wina, sapaan akrabnya, mengaku sudah menjalin komunikasi dengan parpol-parpol di Sragen. Dia menyampaikan kalau sudah ada kepastian koalisi pasti akan diumumkan. Dia menyatakan parpol yang akan mengusungnya dalam Pilkada Sragen 2024 itu pasti memiliki visi dan misi yang sama dengannya.
“Yang penting jadi pemimpin itu harus memiliki visi yang sama dulu, kalau berbeda tidak bisa. Saya butuh waktu untuk itu. Kami masih menyamakan visi dengan berbagai kalangan,” jelas adik Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati itu saat bertemu wartawan di Ragil Corner Sragen, Jumat malam.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sragen sudah membuka pendaftaran bakal cabup-cawabup. Wina menyatakan tidak fokus ke PDIP melainkan lebih fokus ke partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju.
“Kalau PDIP mau mendukung boleh, kenapa tidak? Saat ini saya belum fokus ke sana [PDIP],” jelasnya.
Wina menyampaikan adanya baliho yang rusak itu harus legawa sebagai orang Jawa. Dia berpesan Pilkada di Sragen dan di wilayah lain di Indonesia itu harus damai, masyarakat harus damai, senang, dan aman, serta peduli kepada bangsa, negara, dan kabupaten ini.
“Memang saya tidak didukung keluarga saya. Tetapi bukan berarti saya tidak butuh. Saya sebenarnya membutuhkan restu orang tua. Kalau tidak direstui ya sudah, saya tetap jalan terus. Terserah interpretasinya seperti apa. Di dalam kompetisi itu bebas. Yang penting memilih pemimpin yang terbaik untuk Sragen,” ujarnya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC Partai Gerindra Sragen, Joko Supriyanto, membenarkan bila Wina bersilaturahmi dengan struktur pimpinan di DPC Partai Gerindra Sragen, Jumat sore. Ketua DPC Partai Gerindra Sragen, Wahyu Dwi Setyaningrum, juga membenarkan adanya silaturahmi Wina dengan struktur DPC Partai Gerindra Sragen.
“Mbak Wina datang hanya silaturahmi saja karena Gerindra belum buka pendaftaran cabup-cawabup. Pertemuan dengan pimpinan DPC dan fraksi di DRPD Sragen. Pembicaraannya baru sebatas mengenalkan diri, belum mengarah ke koalisi. Mbak Wina datang dengan asistennya. Beliau bercerita tentang riwayat hidupnya,” ujar Joko.
Joko mengungkapkan saat ditanya tentang strategi pemenangannya ke depan dan rencana koalisi belum bisa menjawab lantaran dia menilai pertemuan Wina dengan Gerindra baru penjajakan dan langkah ke depan seperti apa belum ada kepastian. “Ya, lihat perkembangannya sampai Gerindra buka pendaftaran dulu. Pendaftaran itu masih menunggu perintah DPP dan DPD. Informasinya dalam waktu dekat,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
