SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Direktur Rumah Sakit dr Moewardi (RSDM) Cahyono Hadi meresmikan sejumlah fasilitas gedung baru di RSDM, Solo, Selasa (11/7/2023). (Istimewa/Dokumentasi RS Dr Moewardi)

Solopos.com, SOLO– Rumah Sakit dr Moewardi (RSDM) mencatat tiga pasien yang biasa berobat ke luar negeri beralih ke RSDM. Rumah Sakit yang berada di Kota Solo ini melangkah mewujudkan hospital tourism atau pariwisata medis.

Hal itu disampaikan Direktur RSDM Cahyono Hadi ditemui wartawan seusai peresmian Gedung Tulip Radiologi Nuklir dan Onkologi Terpadu; Gedung Laboratorium Stem cell; Gedung Tenaga Administrasi dan Parkir RSDM, Selasa (11/7/2023) siang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Mereka adalah orang Indonesia yang berobat ke Penang, berobat ke Singapura, dan satunya orang India asli. Yang pernah berobat ke Penang dan Singapura itu berobat ke sini, heran kok ada. Kemudian ternyata lebih nyaman di sini gak kalah dengan Penang,” katanya.

Data itu menjawab perhatian Gubernur Jateng Ganjar Pranowo setelah Presiden Jokowi menyampaikan banyaknya warga negara Indonesia berobat ke luar negeri. Cahyono mengklaim RSDM bisa bersaing dengan RS di luar negeri dengan cara membangun kepercayaan kepada masyarakat.

“Kami punya teknologi tinggi, layanan baik, kemudian sumber daya dokter-dokter baik akan datang pasien ke sini,” papar dia.

Dia mengatakan RSDM sedang membangun hospital tourism. Sejumlah embrionya, antara lain Gedung Tulip Radiologi Nuklir dan Onkologi Terpadu; Gedung Laboratorium Stem cell; Gedung Tenaga Administrasi dan Parkir.

“Orang berobat ke Solo, orang jalan-jalan di Solo,” paparnya. Menurut dia, Laboratorium Stem cell menjadi unggulan, termasuk perawatan wajah. “Kami tidak ingin devisa negara hilang. Kami punya sumber daya,” ujar dia.

Wakil Ketua Tim Stem Cell RSDM, Arief Nurudin, menjelaskan pembangunan Laboratorium Stem cell berlangsung dua sampai tiga tahun terakhir. Tahapan terkini, gedung sudah siap, peralatan penunjang dikirim akhir tahun ini, dan ditargetkan melakukan pelayanan awal 2023.

“Rumah Sakit dr Moewardi merupakan salah satu rumah sakit yang ditunjuk Kementerian Kesehatan untuk melakukan pelayanan berbasis penelitian. Jadi belum pelayanan pure, namun penelitian. Di Indonesia ada 13 rumah sakit yang ditunjuk,” paparnya.

Menurut dia, Stem Cell di RSDM sudah menyelesaikan riset terkait penyakit autoimun dan Osteoarthritis. Penyakit lain yang sedang dalam penelitian, antara lain diabetes.

“Rumah sakit harus berbasis penelitian dengan ilmiah. Stem cell bisa menyembuhkan ini, nah ini kami pakai,” ujarnya.

Dia mengatakan RSDM memiliki keunggulan dengan memakai secretome atau cairannya. Sementara di tempat lain memakai sel-sel yang lebih mahal. RSDM memakai secretome atau bagian stem cell yang diklaim lebih murah.

Diresmikan Gubernur Ganjar

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meresmikan sejumlah gedung baru di Rumah Sakit dr Moewardi (RSDM) dengan pembiayaan pembangunan lebih dari Rp215 miliar, Solo, Selasa (11/7/2023).

Pantauan Solopos.com Ganjar tiba di RSDM pukul 10.20 WIB. Tampak hadir membersamai Ganjar, yakni Sekda Solo Ahyani, dan Direktur RSDM dr Cahyono Hadi. Peresmian ditandai dengan penandatanganan tiga prasasti oleh Ganjar.

Setelah itu, Gubernur melanjutkan peresmian dengan kunjungan lapangan yang diawali pengguntingan untaian melati di Gedung Tulip Radiologi Nuklir dan Onkologi Terpadu. Gedung Tulip Radiologi Nuklir dan Onkologi Terpadu dibangun dengan biaya Rp118.623.559.200.

Gedung itu terdiri atas sembilan lantai yang difungsikan untuk pelayanan rawat inap, rawat jalan, serta terapi radiologi nuklir, dan onkologi. Pelayanan Rawat Jalan Onkologi berada di lantai 1 dan 2. Area rawat inap di lantai 3 hingga lantai 6 dengan akses 2 lift bed, 1 lift teknisi, dan 2 tangga darurat.

Sementara area Pengobatan Radiologi Nuklir terdapat pada lantai basement 1 dan 2. Lantai basement dibangun dengan dinding-dinding beton setebal hingga 1,2 meter serta dengan kerapatan tinggi untuk menghindari kebocoran radiasi nuklir.

Selanjutnya Gedung Laboratorium Stemcell dengan biaya pembangunan Rp11.269.380.448. Laboratorium Stemcell berlokasi di lantai 5 Gedung Flamboyan RSDM. Laboratorium ini dibangun dengan tujuan memproduksi sel Punca.

Berikutnya adalah Gedung Tenaga Administrasi dan Parkir dengan biaya pembangunan Rp85.233.685.470. Gedung itu terdiri atas 13 lantai, antara lain dua lantai basement untuk food court dan water treatment.

Kemudian, lantai 1-2 dimanfaatkan untuk food court dan alur parkir. Lantai 3-7 untuk area parkir. Area administrasi yang terdiri atas ruangan untuk pejabat struktural dan staf administrasi, Kelompok Staf Medis (KSM), Komite-komite di RSDM menempati lantai ke-8 hingga lantai ke-10.

Di lantai 8-11 juga terdapat beberapa ruang meeting, ruang studio, ruang arsip, dan coffee corner untuk pegawai. Area direksi dan ruang meeting direksi berada di lantai 12. Terakhir lantai 13 atau rooftop dimanfaatkan untuk ruang pertemuan.

Ganjar mengatakan RSDM berada di lokasi strategis di Kota Solo. Perkembangan Solo termasuk Soloraya berkembang cukup pesat khususnya dunia media. RSDM menjadi tempat rujukan wilayah Soloraya dan daerah Jatim yang berbatasan dengan Jateng.

“Menurut laporan Pak Dirut yang berobat ke rumah sakit dr Moewardi setiap hari meningkat. Bahkan dari Jatim bagian barat ke sini termasuk dari Jogja ke sini. Kami mencoba menambah fasilitas yang kami resmikan radiologi nuklir, onkologi, dan stemcell,” papar dia.

Gubernur Jateng menjelaskan fasilitas itu diharapkan dapat membuat pasien RSDM semakin nyaman, aman, dan biaya terjangkau. Ganjar merasakan apa yang disampaikan Presiden Jokowi mengenai biaya berobat ke luar negeri sampai ratusan triliun rupiah.



“Kenapa kita tak berinvestasi untuk kita sendiri. Kami merespons apa yang disampaikan Presiden Jokowi,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya