SOLOPOS.COM - Ilustrasi Virus Corona Kota Solo (Solopos/Whisnupaksa)
Solopos.com, SOLO - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo kembali melaporkan perkembangan kasus virus corona di wilayahnya hingga Senin (13/4/2020) pukul 12.00 WIB. Warga Kota Solo yang menjadi PDP corona kembali bertambah, begitu pula dengan ODP.
Pada Minggu (12/4/2020), warga Kota Solo yang menjadi PDP corona atau pasien dalam pengawasan adalah 58 orang. Kini menurut data yang diterima Solopos.com, jumlah itu menjadi 62 orang pada Senin. Artinya, ada penambahan empat orang dalam 24 jam terakhir.
Pemuda Delanggu Klaten Bikin Dapur Umum, Bagikan Nasi Bungkus Gratis ke Warga Miskin
Sebanyak 17 warga Solo yang menjadi PDP masih dirawat di rumah sakit. Sementara 33 orang dinyatakan sembuh, serta 12 orang meninggal dunia. Kasus PDP meninggal ini masih sama dengan data di hari sebelumnya.
Sementara untuk warga Solo yang menjadi ODP atau orang dalam pemantauan berjumlah 367. Pada Minggu kemarin, warga Solo yang menjadi ODP adalah 359. Artinya adala penambahan sebanyak delpaan orang.
Untuk ODP yang menjalani rawat inap sebanyak enam orang, sementara 118 orang menjalani rawat jalan. Ada pula ODP yang telah selesai pemainatauan sebanyak 243 orang.
Sempat Kejang, Pria Karanganyar Meninggal Tergeletak di Pinggir Jalan Jebres Solo
DKK juga melaporkan tidak adanya penambahan kasus warga Solo yang positif virus corona. Hingga Senin (13/4/2020), tetap 5 orang warga Solo yang positif corona dengan perincian dua masih dirawat, dua meninggal dunia, dan satu orang sembuh.
Karantina menjadi langkah penting untuk mencegah penambahan jumlah pasien Covid-19 di Solo. ODP tanpa gejala dan pemudik diminta menjalani karantina di Graha Wisata Niaga yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo di Grha Wisata Niaga.
Jumlah Kunjungan Menurun, Posko Kesehatan Covid-19 RSUD Moewardi Hanya Buka 6 Jam Sehari
Setiap ODP mendapatkan sarana satu bed busa yang diletakkan di atas kasur lipat berikut lemari plastik susun. Hingga Kamis sekitar pukul 12.00, jumlah ODP corona pemudik yang menjalani karantina di Graha Wisata Niaga Solo berjumlah 30-an orang.
Sementara itu, di Dalem Joyokusuman Solo jumlah ODP yang dikarantina sebanyak dua orang. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan bertambahnya persebaran virus corona dari orang-orang yang berisiko terinfeksi di Solo.