Soloraya
Minggu, 19 April 2020 - 19:00 WIB

Update Corona Solo 19 April 2020: Kasus Positif Tambah 1

Ahmad Baihaqi  /  Mariyana Ricky P.d  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (Freepik)

Solopos.com, SOLO - Terdapat tambahan satu kasus positif virus corona atau Covid-19 di Kota Solo pada Minggu (19/4/2020). Satu pasien positif ini sebelumnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP).

Hal itu diketahui lewat data yang diterima Solopos.com dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Solo. Jika pada hari sebelumnya ada 9 kasus positif, kini data kumulatif menunjukkan 10 kasus positif corona di Kota Solo. Kendati demikian, ada juga penambahan satu pasien yang sembuh.

Advertisement

Berstatus PDP Corona, Tenaga Kesehatan Pertama di Soloraya Asal Grogol Sukoharjo Meninggal

Dari jumlah 10 kasus kumulatif itu, dua dinyatakan sembuh, dua meninggal dunia, dan dua masih menjalani perawatan. Tambahan pasien positif itu berasal dari Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres. Begitu juga dengan pasien yang sembuh juga dari Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres.

Advertisement

Dari jumlah 10 kasus kumulatif itu, dua dinyatakan sembuh, dua meninggal dunia, dan dua masih menjalani perawatan. Tambahan pasien positif itu berasal dari Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres. Begitu juga dengan pasien yang sembuh juga dari Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres.

“Iya, betul. Sembuh satu orang dari Mojosongo," Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, kepada Solopos.com, Minggu.

Tenaga Kesehatan Pertama di Soloraya Meninggal Berstatus PDP Corona, Sumber Penularan Masih Ditelusuri

Advertisement

Untuk ODP, jumlahnya meningkat satu menjadi 418 orang. Sebanyak empat ODP menjalani rawat inap, 102 ODP menjalani rawat jalan, dan 312 orang selesai pemantauan.

120 Orang Kontak Erat 5 Pasien Positif Corona Klaten Klaster Gowa Bakal Jalani Rapid Test

Klaster Gowa

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan tambahan pasien terkonfirmasi positif dan juga salah satu tambahan PDP itu berasal dari Ijtima Gowa.

Advertisement

“Iya, dari klaster yang sama. Padahal informasinya 25 Maret 2020 itu sampai Solo, tapi baru terdeteksi lebih dari tiga pekan sesudah dari sana,” kata Ahyani.

Pria Bogor Meninggal Saat Salat Jumat di Tengah Pandemi Corona Bikin Jemaah Panik dan Bubar

Ahyani menyebut dengan penambahan tersebut, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster alumni Gowa di Solo berjumlah empat orang. Opsi merawat seluruh ODP (sehingga statusnya naik menjadi PDP) dari pertemuan itu memungkinkan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif