SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik)
Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 20 pasien positif Covid-19 di Klaten dinyatakan sembuh, Sabtu (12/9/2020). Di sisi lain, sebanyak 20 warga Klaten juga terpapar virus corona dengan satu orang di antaranya meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, pasien positif Covid-19 yang sembuh berasal tujuh kecamatan di Klaten. Masing-masing, yakni Karangdowo (dua orang), Juwiring (tiga orang), Wedi (satu orang), Delanggu (tiga orang), Wonosari (sembilan orang), Ceper (satu orang), dan Pedan (satu orang).
Dua pasien sembuh asal Karangdowo, M, 50 (perempuan) dan FDS, 28 (perempuan). Tiga pasien sembuh asal Juwiring, RF, 24 (perempuan), PW, 20 (perempuan), dan SHM, 74 (laki-laki). Tiga dari Delanggu, yakni WW, 29 (perempuan), BH, 45 (laki-laki), JTW, 31 (laki-laki).
Gegara Event Otomotif, 266.000 Orang di AS Terpapar Corona
Gegara Event Otomotif, 266.000 Orang di AS Terpapar Corona
Selanjutnya, sembilan pasien sembuh asal Wonosari, seperti RPK, 36 (laki-laki), TW, 21 (perempuan), KP, 54 (laki-laki), W, 52 (laki-laki), ST, 42 (laki-laki), IS, 40 (perempuan), ST, 37 (laki-laki), EA, 8 (laki-laki), T, 50 (perempuan).
Sedangkan pasien asal Ceper, Pedan, dan Wedi masing-masing satu orang, yakni M, 54 (laki-laki); SHT, 36 (perempuan); S, 54 (perempuan).
Sebanyak 18 pasien yang sudah sembuh itu menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan tim medis. Sedangkan dua lainnya telah menjalani perawatan di rumah sakit (RS) dan Rumah Sehat Covid-19 Edotel Klaten.
Hasil Penelitian: Wow! Saat Pandemi, Jomblo Lebih Bahagia
"Hasil evaluasi pemeriksaan dari 20 pasien positif Covid-19 tersebut menunjukkan negatif. Sehingga dinyatakan sembuh dan tetap diwajibkan menjalani isolasi mandiri minimal tujuh hari [di rumah masing-masing]," kata Jubir PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, kepada Solopos.com, Sabtu (12/9/2020).
Selain mengumumkan 20 pasien positif Covid-19 sembuh, Cahyono Widodo juga menerangkan di Klaten juga terdapat 20 penambahan pasien positif Covid-19.
Satu di antara warga Klaten yang dinyatakan terpapar virus corona tersebut meninggal dunia. Pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit (RS) di Solo itu berasal dari Jogonalan.
Byar Byur, Segarnya Air Umbul Besuki Klaten, Yuks Ciblon!
Berturut-turut, penambahan pasien positif Covid-19 itu berasal dari Jatinom (S,73); Bayat (S, 57); Delanggu (I, 52). Selanjutnya tujuh orang asal Polanharjo (BW, 47; S, 50; R, 35; DAP, 26; PN, 27; UK, 63; GN, 27).
Dua penambahan pasien positif Covid-19 asal Tulung, yakni KA, 22 dan P, 47. Berikutnya, tiga penambahan pasien positif Covid-19 asal Klaten Tengah, yakni ES, 48; NR, 56, dan AZ, 21.
Penambahan pasien positif Covid-19 juga berasal dari Ceper, Trucuk, Jogonalan, Karangnongko, dan Juwiring.
Masing-masing penambahan pasien positif Covid-19 di lima kecamatan terakhir itu berjumlah satu orang. Berturut-turut, L, 75; W, 51; SM, 61; P, 65; S, 54.
Klaster Keluarga Nusukan Solo Berawal dari Sales Paket Data Positif Covid-19
Sebanyak 15 orang dari penambahan terkonfirmasi Covid-19 itu terpapar virus corona pascakontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di waktu sebelumnya.
Sebanyak empat orang dimungkinkan terpapar saat beraktivitas sehari-hari di Klaten. Satu orang lainnya dimungkinkan terpapar saat berada di luar daerah.
Sebanyak 16 orang menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis. Sedangkan tiga lainnya menjalani perawatan di rumah sakit.
"Jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi Covid-19 di Klaten mencapai 498 orang. Sebanyak 211 orang menjalani perawatan di RS/menjalani isolasi mandiri. Sebanyak 269 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 18 orang meninggal dunia," katanya.