Soloraya
Rabu, 26 Agustus 2020 - 20:00 WIB

Update Covid-19 Kota Solo: Konfirmasi Positif 364 Kasus, 16 Dari Uji Swab Mandiri

Mariyana Ricky P.d  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengambilan spesimen virus corona. (Reuters/Edgar Su)

Solopos.com, SOLO -- Jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Solo menyentuh 364 orang hingga Rabu (26/8/2020). Dari ratusan kasus tersebut, 16 di antaranya disumbang masyarakat umum yang melakukan uji swab mandiri.

Sisanya dari pasien suspek yang naik kelas jadi kasus konfirmasi, tracing kontak atau rantai kasus konfirmasi sebelumnya, dan pengambilan sampel uji swab di lingkup tertentu.

Advertisement

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan secara keseluruhan sejak pertengahan Maret hingga pekan terakhir Agustus, sudah dilakukan pengambilan 7.475 spesimen dari target 1.800-an.

Fix! HT Pelaku Tunggal Kasus Pembunuhan 4 Orang Satu Keluarga Di Duwet Sukoharjo

Advertisement

Fix! HT Pelaku Tunggal Kasus Pembunuhan 4 Orang Satu Keluarga Di Duwet Sukoharjo

Jumlah itu termasuk 1.300-an sampel yang diambil pada program bantuan tes PCR massal dari BNI Kanwil Yogyakarta dan uji swab mandiri. Dari jumlah 7.475 spesimen di Solo itu, total konfirmasi positif Covid-19 mencapai 364 orang.

Positivity Rate

Artinya angka positif (positivity rate) hampir 5 persen atau tepatnya 4,8 persen. Sementara berdasarkan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), idealnya tes PCR berada di angka satu berbanding seribu orang (1:1000) per pekan.

Advertisement

12 Tersangka Dibekuk, 20 Gram Tembakau Gorila Disita Aparat Polresta Solo

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Solo itu mengatakan kumulatif kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 364 pada Rabu, perinciannya 312 sembuh/pulang, 21 orang isolasi mandiri. Lalu 17 pasien rawat inap dan 14 orang meninggal dunia.

Angka tersebut bertambah 12 orang dibanding hari sebelumnya. “Perincian 12 kasus baru itu, tiga dari masyarakat umum yang uji swab mandiri, enam dari tracing kontak atau ekor kasus sebelumnya, dan tiga dari pasien suspek yang naik kelas,” bebernya.

Advertisement

Protokol Kesehatan

Kontak tracing yang masing-masing membawa satu rantai itu berasal dari Jebres, Sangkrah, Baluwarti, Sondakan, Mojosongo, dan Nusukan. Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menekankan pentingnya menjaga protokol kesehatan.

Gusti dan Sentana Dalem Keraton Solo Kunjungi Ayah Korban Pembunuhan Duwet Baki Sukoharjo

Ia berharap warga tak perlu menunggu penerapan sanksi untuk menjalankan kewajiban bermasker dan menjaga jarak. Hal ini untuk menekan angka kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Solo, “Arahnya kan untuk penyadaran. Kalau ke arah denda, nampaknya belum. Lebih ke sanksi sosial saja dulu," kata dia.

Advertisement

Rudy, sapaan akrabnya, mengakui sesuai aturan Pemprov Jateng, penindakan terhadap para pelanggar protokol kesehatan itu bisa dilakukan Pemkot saat ini.

"Peraturan gubernur [Pergub] sudah berlaku per 24 Agustus. Sebenarnya enggak apa-apa kalau mau diterapkan. Tapi kami masih memproses Peraturan Wali Kota [Perwali] terlebih dahulu untuk sanksi detail,” ucapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif