Soloraya
Selasa, 20 Oktober 2020 - 22:18 WIB

Update Covid-19 Solo: 8 Kasus Baru, Total 973 Orang, Sembuh 684, Meninggal 37

Mariyana Ricky P.d  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona pemicu Covid-19. (Antara-Dok.)

Solopos.com, SOLO -- Update jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Solo pada Selasa (20/10/2020) menunjukkan ada tambahan delapan kasus baru sehingga total kumulatif kasus positif corona menjadi 973 orang.

Tambahan delapan kasus baru pada Selasa ini perinciannya, dua orang dari uji swab mandiri dan enam orang dari pasien suspek yang naik kelas jadi konfirmasi positif.

Advertisement

Jadi Percontohan Sekolah Tatap Muka, SMPN Klaten Ini Malah Ditutup Karena Ada Guru Positif Corona

Penjabaran berdasarkan domisilinya, masing-masing seorang dari Mojosongo, Purwodiningratan, Nusukan, Semanggi, Baluwarti, Joyotakan, Karangasem, dan Jebres.

Advertisement

Penjabaran berdasarkan domisilinya, masing-masing seorang dari Mojosongo, Purwodiningratan, Nusukan, Semanggi, Baluwarti, Joyotakan, Karangasem, dan Jebres.

Sementara itu, perincian 973 kasus positif Covid-19 Solo berdasarkan update terbaru pada Selasa, terdiri atas 59 orang rawat inap, 193 isolasi mandiri, 684 sembuh/pulang, dan 37 meninggal dunia.

Kisah Nakes Sukoharjo Sembuh Dari Covid-19: Dukungan Eks Pasien dan Tetangga Jadi Suntikan Motivasi

Advertisement

Perincian berdasarkan kecamatan seusai data pada laman surakarta.go.id, kasus positif Covid-19 terbanyak masih Banjarsari dengan 328 orang, kemudian Jebres dengan 292 orang. Selanjutnya, Laweyan dengan 209 kasus positif corona, Serengan dengan 74 kasus, dan Pasar Kliwon dengan 70 orang.

Pasang Wifi Gratis Di 5 Kecamatan Solo, Diah Warih: Bisa Untuk Siswa Belajar Daring

Kelurahan dengan jumlah kasus positif Covid-19 nol berdasarkan update terbaru situasi pandemi Kota Solo pada Selasa tinggal tiga. Ketiganya yakni Kampung Baru Kecamatan Pasar Kliwon, Ketelan dan Punggawan, keduanya masuk Kecamatan Banjarsari.

Advertisement

Klaster penularan Covid-19 Solo sejauh ini masih ada beberapa yang masih aktif, bahkan tergolong baru. Klaster tersebut antara lain klaster keluarga asal Kelurahan Bumi, Laweyan.

Jaga Solo Kondusif, Kepala Sekolah Hingga Ormas Deklarasi Tolak Demo Anarkistis

Kemudian klaster keluarga asal Kelurahan Gandekan, serta klaster perkantoran swasta dalam wilayah Kelurahan Tipes, Serengan. Potensi klaster warung soto Kepatihan Kulon, Jebres, juga belum menunjukkan perkembangan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif