SOLOPOS.COM - ilustrasi virus corona atau Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Penambahan ODP kasus Covid-19 di Solo, Selasa (7/4/2020), cukup banyak. Total sementara ada 311 ODP di Kota Solo yang tersebar di lima Kecamatan.

Jika kemarin, Senin (6/4/2020) jumlahnya 286, kini meningkat menjadi 311 ODP. Sebanyak 113 ODP dinyatakan telah selesai dipantau tenaga medis. Meski demikian, masih ada 198 ODP yang dipantau dengan 3 di antaranya mejalani rawat inap.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Data kasus Covid-19 Solo yang terbaru menunjukkan penambahan dua PDP. Dari yang awalnya 45 menjadi 47 orang. Sebanyak 23 PDP telah dinyatakan sembuh. Sementara 17 lainnya masih dirawat inap. Dan tujuh PDP di Solo meninggal dunia.

3 Obat Mujarab Andalan Tung Desem Waringin Lawan Covid-19

Jumlah kasus positif Covid-19 di Solo juga bertambah satu, dari awalnya empat menjadi lima. Kasus baru itu adalah pasien yang berasal dari Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan.

Sebelumnya warga Kemlayan positif corona itu berstatus sebagai PDP di Solo. Dengan penambahan itu, maka kasus positif Covid-19 di Solo menjadi lima.

Adapun perinciannya, satu dinyatakan sembuh, yakni warga Kelurahan Mojosongo, Jebres, Solo. Dua menjalani perawatan, yakni berasal dari Kemlayan, Serengan, dan Mojosongo, Jebres.

Jadwal Pemadaman Listrik di Solo dan Sragen, Rabu (8/4/2020)

Sementara dua pasien kasus positif Covid-19 di Solo lainnya meninggal dunia. Satu berasal dari Kelurahan Kadipiro, Banjarsari. Satu lainnya dari Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo.

5 Kelurahan Steril

Walaupun jumlah kasus terus bertambah, sementara lima kelurahan di Solo sampai saat ini masih bersih dari paparan virus corona. Kelima kelurahan itu adalah Kratonan di Kecamatan Serengan, Kauman dan Kampung Baru (Pasar Kliwon), serta Setabelan dan Keprabon (Banjarsari).

Kriteria Kurang Jelas, Ganjar Belum Ajukan PSBB Jateng

Sampai saat ini belum ada ODP di lima kelurahan tersebut. Meski demikian, warga diminta tetap waspada dan menaati imbauan pemerintah tentang pembatasan sosial serta fisik.

Hal itu merupakan salah satu cara paling ampuh menekan dan memutus rantai persebaran virus corona di Kota Solo. Apalagi Pemkot Solo telah menyatakan status KLB Corona bakal diperpanjang sesuai dengan kondisi di lapangan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya