Solopos.com, SRAGEN — Kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang melibatkan mobil Isuzu Elf dan truk Mitsubishi Fuso di jalan Tol Solo-Ngawi, km 518.800, Selasa (27/6/2023), masih didalami Unit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen. Data terbaru, jumlah korban meninggal menjadi tiga orang dan 10 korban lainnya mengalami luka-luka. Mereka menjalani perawatan di RSUD dr. Moewardio Solo dan RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kanit Gakkum Satlantas, Iptu Irwan Marviyanto, mengungkapkan lakalantas itu terjadi di jalur B atau jalur Ngawi menuju Solo, lajur kiri. Lokasi kejadian masuk wilayah Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran, Sragen atau hanya 1 km sebelah selatan Rest Area 519 Masaran.
Dia membenarkan dua kendaraan yang terlibat dalam lakalantas itu, yakni truk Mitsubishi Fuso berpelat nomor AB 8673 OD dan mobil travel Isuzu Elf berpelat nomor M 7379 V. Total ada 13 korban dalam musibah itu, yakni dari satu sopir dan 12 penumpang mobil travel yang melakukan perjalanan dari Sumenep, Madura menuju ke Sukoharjo dan Klaten.
“Sampai siang ini update data terakhir ada tiga korban yang meninggal dunia, yakni dua orang meninggal di RSUD dr. Moewardi Solo dan satu orang meninggal di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen,” kata Irwan, Selasa (27/6/2023).
“Sampai siang ini update data terakhir ada tiga korban yang meninggal dunia, yakni dua orang meninggal di RSUD dr. Moewardi Solo dan satu orang meninggal di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen,” kata Irwan, Selasa (27/6/2023).
Korban yang meninggal dunia di RSUD Sragen tersebut atas nama Aldo Saputra, 17, warga Sumenep. Sementara korban meninggal dunia di RSUD dr. Moewardi Solo masing-masing atas nama Khoirul Huda, 20, warga Sumenep dan Warsito, 47, warga Bulu, Kabupaten Sukoharjo.
Irwan memaparkan kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Truk dan mobil Elf ini berjalan searah dari Ngawi ke Solo dengan posisi truk di depan. Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), sopir Elf diduga kurang konsentrasi sehingga menyeruduk pantat truk Fuso.
Polisi masih menganalisis kondisi mobil Elf dan truk yang kini diamankan Satlantas. Truk yang diseruduk bermuatan berat, sehingga melaju tidak terlalu kencang. Polisi belum bisa memintai keterangan sopir Elf karena kondisinya. “Kami masih fokus ke korban. Mobil Elf dan truk sudah diamankan polisi bersama awak truk,” katanya.
Untuk mencegak insiden serupa terjadi, dia mengimbau pengguna kendaraan supaya beristirahat setelah perjalanan empat jam. “Lokasinya bukan lokasi rawan lakalantas karena sudah dekat dengan Rest Area 519 Masaran,” katanya.
Ketua PMI Sragen, Ismail Joko Sutresno, mengatakan luka-luka para korban bervariasi, ada yang hanya lecet sampai ada yang patah tulang.
Di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen
Data Assessment Korban di RSUD dr. Moewardi Solo
Sumber: Satlantas Polres Sragen dan PMI Sragen.