SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO — Semua aset atau perabotan di Gladak Langen Bogan didata oleh UPTD Kawasan Kuliner Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Solo. Pendataan dilakukan untuk penghapusan aset dalam rangka persiapan lelang yang diselenggarakan 2013.
Pendataan aset Galabo dipimpin langsung Kepala UPTD Kawasan Kuliner, Agus Sisworyanto, di area Galabo, Senin (28/1/2013). Semua barang berupa meja, kursi, selter dan gerobak didata. “Ya kami melakukan pendataan aset untuk penghapusan aset. Barang yang didata kemungkinan untuk persiapan itu (lelang),” jelas Agus kepada wartawan, Senin.
Upaya pendataan aset Galabo, kata Agus, merupakan langkah awal dirinya mengetahui barang apa saja yang saat ini berada di Galabo. Menurut Agus, pendataan tidak terfokus pada sisa barang yang mangkrak, namun menyeluruh pada semua barang di Galabo.
“Sampai saat ini belum total semuanya (yang didata). Yang kita data aset lama dan aset baru. Pendataan ini sengaja dilakukan pada tahun 2013,” terang Agus.
Kendati belum diketahui berapa jumlah barang yang didata di Galabo, namun Agus memastikan barang yang bakal dilelang yakni semua barang yang tidak layak pakai.
“Yang rusak dan tidak bisa dipakai lagi otomatis kita lelang. Daripada diperbaiki mengeluarkan banyak biaya. Kalau enggak dilelang bisa ngentekke duit,” jelasnya.
Menurut Agus, dari temuan sementara diketahui barang yang rusak yakni kursi. Sebab, kata dia, kursi dari bahan stenless itu sudah ada sejak 2006. “Keberadaan kursi sejak pertama adanya Galabo. Sekitar tujuh tahunan belum diganti. Tapi nanti kita lihat yang rusak berapa dan layak pakai berapa,” paparnya.