SOLOPOS.COM - Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo memastikan lahan di bantaran sungai Bengawan Solo wilayah Putat, Jebres tetap ditangani meski urban forest urung dibangun.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Rudy menyebut Pemkot segera meratakan tanah bantaran agar tak kembali menjadi hunian. Lebih jauh, dia menampik kekhawatiran soal kembalinya warga di lahan bantaran.

“Setelah diratakan, kami pikir tidak akan ada hunian lagi. Warga sudah paham,” tukasnya, saat ditemui wartawan di Balaikota, Kamis (31/1/2013).

Disinggung mengenai pembangunan urban forest di masa depan, Rudy mengatakan peluang itu tetap ada. Keputusan ini dinilai kontraproduktif melihat kondisi urban forest I, II dan III yang porak poranda akibat banjir. Proyek hutan kota senilai hampir Rp1 miliar itu pun dipandang muspra. Namun hal tersebut dibantah Rudy.

“Fungsi urban forest itu untuk menghalau adanya hunian. Masalah rusak, itu karena pepohonannya masih baru. Belum kuat,” kilahnya.

Menghindari kerusakan serupa kelak, pihaknya bakal memilih jenis tanaman yang lebih tahan banjir. “Urban forest tetap ada. Hanya nanti konsepnya disesuaikan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya