SOLOPOS.COM - Tenda sudah didirikan dan kursi belajar sudah ditata di halaman antara SDN 1 Tlogowatu dan SDN 3 Tlogowatu yang awalnya disiapkan untuk kelas sementara siswa kampus 2 SMAN 1 Karangnongko. Foto diambil Senin (17/7/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Puluhan siswa baru kelas jauh di kampus 2 SMAN 1 Karangnongko di Tlogowatu, Kemalang, Klaten, dipastikan akan belajar di aula Kantor Desa Tlogowatu pada tahun ajaran 2023/2024. Tadinya mereka sempat direncanakan belajar di tenda yang didirikan di halaman SDN 1  dan SDN 3 Tlogowatu.

Setelah dilakukan pertemuan, kelas sementara untuk siswa kelas X kampus 2 SMAN 1 Karangnongko itu diputuskan bakal menempati aula Kantor Desa Tlogowatu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Senin (17/7/2023), tenda besar dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten sudah didirikan di halaman antara dua SD negeri di Tlogowatu. Sekitar 70 kursi dan meja belajar pun sudah tertata di bawah tenda.

Selama beberapa tahun terakhir, sejumlah ruangan di SDN 1 Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, memang dimanfaatkan untuk Kampus 2 SMAN 1 Karangnongko, Klaten. Ada dua ruang kelas di SDN tersebut yang dimanfaatkan.

Kampus 2 itu dibuat untuk mendekatkan akses pendidikan bagi siswa asal Kecamatan Kemalang dan daerah sekitarnya yang berada di lereng Gunung Merapi. Memasuki tahun ajaran 2023/2024, ada penambahan jumlah siswa dengan masuknya siswa baru.

Lantaran itu dan tidak ada ruangan lagi untuk menampung siswa, dibuatkan ruang kelas sementara dengan didirikan tenda. Awalnya, tenda tersebut dipersiapkan untuk ruang kelas sementara bagi siswa kelas X di kampus 2 sekitar 80 orang.

Namun, setelah digelar pertemuan antara Pemkab, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V, kecamatan, serta desa, Senin (17/7/2023) siang, diputuskan tempat sementara untuk menggelar kegiatan belajar mengajar bagi siswa baru di kampus 2 bakal pindah ke aula kantor desa.

kelas jauh SMAN 1 karangnongko klaten
SDN di Tlogowatu, Kemalang, yang menjadi lokasi kampus 2 atau kelas jauh SMAN 1 Karangnongko, Klaten. Foto diambil Senin (17/7/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Kepala Desa Tlogowatu, Suprat Widoyo, mengatakan kelas jauh SMAN 1 Karangnongko di kampus 2 yang menempati ruangan kelas di SDN 1 Tlogowatu sudah ada sejak tiga tahun lalu. Kelas jauh itu menjadi solusi untuk siswa SMA di Kemalang, Klaten, dan beberapa wilayah di Kecamatan Tamansari, Boyolali, yang berbatasan dengan Klaten.

Pengenalan Lingkungan Sekolah

Para lulusan SMP di wilayah-wilayah lereng Merapi itu terlampau jauh kalau harus menjangkau SMA/SMK negeri di Klaten maupun Boyolali. Apalagi di Kecamatan Kemalang belum ada SMA/SMK negeri maupun swasta.

Sekolah terdekat dengan wilayah Kecamatan Kemalang termasuk Desa Tlogowatu yakni SMAN 1 Karangnongko. Jarak SMAN 1 Karangnongko dengan kampus 2 SMAN tersebut di Tlogowatu antara 10 km hingga 12 km.

“Kemudian kami ada inisiatif untuk dibuatkan sekolah kelas jauh dan mendapatkan restu. Sudah tiga tahun ini [ada kelas jauh],” kata Suprat saat ditemui Solopos.com di Tlogowatu, Senin (17/7/2023).

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Jaka Purwanto, mengatakan aula Desa Tlogowatu bakal digunakan untuk tempat pembelajaran sementara bagi siswa kelas X di kampus 2 SMAN 1 Karangnongko.

Sementara siswa kelas XI tetap menempati dua ruang kelas di SDN 1 Tlogowatu yang menjadi kampus 2. Untuk saat ini, siswa kelas X di kampus 2 belum mengikuti kegiatan pembelajaran lantaran masih dalam masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di kampus pusat SMAN 1 Karangnongko selama tiga hari, Senin-Selasa (17-18/7/2023) dan Kamis (20/7/2023).

Soal tenda yang sudah terlanjur didirikan, Jaka mengatakan tetap berada di tempat itu. Hal itu dimaksudkan jika sewaktu-waktu ada kegiatan di kampus 2 selama MPLS, tenda bisa dimanfaatkan.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah V Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Sadimin, mengatakan kampus 2 SMAN 1 Karangnongko di Tlogowatu sudah ada sejak beberapa tahun terakhir.

“Kampus 2 ini untuk pemerataan pelayanan akses pendidikan. Di Kemalang, belum ada sekolah [SMA/SMK] sementara setiap tahun lulusannya [lulusan SMP sederajat] 300-350 anak. Supaya anak-anak tetap sekolah, dibuatkan kelas jauh,” kata Sadimin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya