Soloraya
Sabtu, 21 Mei 2011 - 02:00 WIB

Usaha kecil kerupuk gulung tikar

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kerupuk Rambak (SOLOPOS/Triyono)

Kerupuk Rambak (SOLOPOS/Triyono)

Sukoharjo (Solopos.com)–Sejumlah usaha kecil pembuatan kerupuk rambak di Kecamatan Bulu dan Nguter terpaksa gulung tikar karena ketatnya persaingan. Beberapa yang masih bertahan berupaya menembus pasar di luar Jawa agar kegiatan usaha tetap eksis.

Advertisement

Pemilik usaha kerupuk rambak yang masih bertahan di Bendan, Karangasem, Wiratno, 46, menyebutkan usaha yang digeluti sulit berkembang karena pesaing yang terus bermunculan di daerah-daerah lain.
Dia mengatakan pasokan produksi ke sejumlah kabupaten/kota di Pulau Jawa bahkan terpaksa dihentikan karena tidak mampu menutup biaya operasional.

“Satu tahun ini saya hentikan pengiriman ke Indramayu dan Jombang karena tidak cucuk operasionalnya. Sebagai gantinya saya justru memasarkan ke Dumai dan Aceh yang penjualannya cukup baik. Banyaknya pesaing membuat usaha kecil seperti ini sulit bertahan,” ungkapnya ditemui Espos di sela-sela kesibukannya membuat kerupuk rambak, Jumat (20/5/2011).

(try)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif