SOLOPOS.COM - Tersangka penganiaya suaminya sendiri dengan memotong alat kelamin saat digiring di Mapolresta Solo, Rabu (17/5/2023). (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Tersangka pelaku pemotongan alat kelamin suaminya, YC, 34, warga Lumajang, Jawa Timur (Jatim), mengungkapkan alasannya melakukan tindakan nekat itu.

Seperti diketahui, aksi YC memotong alat kelamin sang suami, IPN, 20, di sebuah hotel di Jebres, Solo, pada Selasa (16/5/2023) pukul 04.30 WIB. Pengakuan YC disampaikan saat konferensi pers Polresta Solo di lobi Mapolresta Solo, Rabu (17/5/2023) pagi.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Awal menikah kan saya Islam, lalu masuk Hindu. Saya berkorban agama ya. Kemudian dia sering nakal, sering Michat open BO saya biarin. Sampai dia menggoda teman saya, saya maafkan. Terus meninggalkan utang juga di Bali, kita mau rembugan,” ujar dia.

Korban dan tersangka menikah secara adat di Bali pada 24 Maret 2023. Pada akhir April 2023 mereka bersama-sama mencari orang tua kandung korban di Telukan, Grogol, Sukoharjo. Setelah orang tua ditemukan, korban tetap tinggal bersama orang tua. Sedangkan tersangka kembali ke Bali.

Dikarenakan korban tidak kunjung kembali ke Bali, korban menyusul tersangka ke Sukoharjo, tepatnya pada 15 Mei 2023. Namun, ternyata korban sudah berubah sikap terhadap tersangka. Tersangka ditalak korban.

Setelah itu tersangka juga disuruh kembali ke Bali. Korban dan kakaknya mengantar tersangka ke Terminal Tirtonadi Solo. Namun, saat di Terminal Tirtonadi tersangka tidak langsung naik bus untuk pulang. Diduga saat itu dia terbersit pikiran menjahati korban.

Sebab dia membeli pisau cutter sebelum naik bus. Saat berada di bus, tersangka menghubungi korban meminta agar tidak berpisah. Tersangka juga mengajak korban bertemu di hotel. Permintaan itu disanggupi korban dan mereka berhubungan intim di hotel.

Sekira pukul 04.30 WIB, saat korban tertidur pulas, tersangka mengambil pisau cutter yang sudah dipersiapkannya. Sejurus kemudian tersangka memegang kemaluan korban dan memotongnya hingga terpotong. Akibatnya korban berteriak merasa kesakitan.

Darah mengucur deras dari bagian kemaluannya yang sudah terpotong. Teriakan korban yang merasa kesakitan membuat tersangka merasa panik. Dia kemudian menghubungi pihak hotel dan mencarikan mobil ambulans untuk mengangkut mantan suaminya.

“Saya motong, saya juga bertanggung jawab. Saya balut sama daster, saya bopong ke Lantai I, saya lari-lari ke ambulans, minta pertolongan resepsionis hotelnya. Saya juga antar ke rumah sakit, saya daftarin, saya tungguin sampai saya dijemput pak polisi,” aku dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya