Soloraya
Jumat, 15 Juli 2011 - 15:37 WIB

Usai tulis wasiat, warga Matesih gantung diri

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (zonaberita.com)

ilustrasi (zonaberita.com)

Karanganyar (Solopos.com)–Agus Setyo, 30, warga Desa Koripan, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar ditemukan tewas gantung diri di pohon alpukat di sekitar Jurang Kuburan Ngrawung, Banjarsari, Tawangmangu, Jumat (15/7/2011) sekitar pukul 05.30 WIB.

Advertisement

Agus nekat mengakhiri hidupnya dengan menggunakan tali plastik jemuran baju diduga lantaran tidak kuat menanggung hutang senilai Rp 1,3 juta. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya sepucuk surat wasiat di saku celana korban yang berisi tentang frustasinya menanggung beban hutang dan beban hidup.

Informasi yang himpun Espos di lapangan, korban kali pertama ditemukan oleh seorang pencari rumput di lahan milik Perhutani tersebut. Saat diturunkan dari jeratan tali yang melilit di leher, petugas mendapati surat wasiat dari dalam saku celana korban.

Surat wasiat itu bertuliskan permintaan maaf kepada keluarga karena terpaksa mengakhiri hidupnya. Korban juga berpesan kepada keluarga untuk melunasi hutangnya senilai Rp 1,3 juta yang dipinjamnya dari tiga orang. Selain itu, korban juga berharap keluarga bisa menerima aksinya ini karena diyakini dengan meninggalkan dunia, semua masalahnya akan selesai.

Advertisement

“Saat jasad diturunkan dari pohon, petugas mendapati surat wasiat di saku sebelah kanan yang intinya kata-kata pamitan untuk keluarga,” ujar Camat Tawangmangu Yopi Eko Jatiwibowo.

Sementara Kapolres Karanganyar AKBP,  Edi Suroso melalui Kapolsek Tawangmangu AKP Suwardi mengatakan motif serta latarbelakang aksi gantung diri masih dalam penyelidikan petugas. Setelah divisum dan tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan, jasad korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

(isw)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif