Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 809 jemaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Karanganyar akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah untuk menunaikan ibadah haji pada tahun ini. Mereka terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter), yakni kloter 57, 58, dan 59. diberangkatkan mulai 9 Juni 2023 mendatang.
Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Karanganyar, Ali Qodri, mengatakan calhaj tertua asal Karanganyar berusia 97 tahun atas nama Sukadi alias Cipto Wiyono. Ia adalah seorang petani asal Kecamatan Jumapolo. Lalu calhaj paling muda usia 19 tahun bernama Elza Septia Nurhaliza warga Tegalgede, Kecamatan Karanganyar.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Calhaj Kabupaten Karanganyar berjumlah 809 orang. Laki-laki 395 orang dan perempuan 414 orang,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa (30/5/2023).
Ali mengatakan mayoritas calhaj Karanganyar berusia lanjut. Keberangkatan kloter 57 akan dilepas dari Masjid Agung Madaniyah Karanganyar pada 9 Juni nanti. Kloter tersebut terdiri atas 214 calhaj. Sehari setelahnya baru kloter 58 yang berisi 355 calhaj dan kloter 59 dengan 240 calhaj diberangkatkan.
“Saya mewakili seluruh jemaah dan petugas haji memohon izin dan pamit. Kami melaksanakan niat suci untuk menyempurnakan rukun Islam, melaksanakan ibadah haji,” kata Ali.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karanganyar, Sofyan Hadi, sebelumnya mengatakan ada 45 calhaj yang menunda pemberangkatan tahun ini. Penyebabnya beragam, mulai dari kesulitan melunasi biaya perjalanan ibadah haji yang naik, tidak memiliki pendamping, dan masalah kesehatan.
“Mayoritas memang sudah lanjut usia. Jadi banyak yang menunda karena tidak ada pendamping dan kesehatan,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
