SOLOPOS.COM - Rofiq Hanifa Putra merupakan bacaleg termuda dari DPD PAN Boyolali. Pria berusia 20 tahun ini berasal dari Dukuh Peni, Kuwiran, Banyudono, Boyolali. (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) termuda dari DPD PAN Boyolali masih berusia 20 tahun. Ia bernama Rofiq Hanifa Putra asal Dukuh Peni, Kuwiran, Banyudono, Boyolali.

Pria yang akrab disapa Rofiq ini mengaku tak memiliki pengalaman organisasi sebelumnya. Namun, ia merasa terpanggil untuk nyaleg karena ingin mewakili kaum muda dan buruh.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Umur saya 21 tahun nanti Juni, saat ini bekerja sebagai operator di salah satu pabrik buku. Saya masuk ke dunia politik karena kemauan saya sendiri untuk menampung aspirasi anak muda dan buruh,” ujar pria tersebut saat dihubungi Solopos.com, Selasa (16/5/2023).

Ia mengungkapkan sebagai pendatang baru, ia berusaha untuk terus mendekat ke masyarakat dan juga mendengarkan aspirasi para buruh.

Rofiq berharap hal tersebut dapat membuatnya mendulang suara. Nantinya, jika terpilih, ia akan mengusahakan untuk membangun lapangan, membuat job fair, dan menggandeng para pemuda untuk bisa bersuara.

“Alhamdulillah, dukungan orang tua ada ya. Mereka selalu menyemangati dan merestui langkah saya,” kata dia.

Rofiq menjelaskan nantinya ia akan bertanding di daerah pemilihan (dapil) V yaitu Sawit, Sambi, Banyudono, dan Ngemplak. Ia pun mengajak anak-anak muda untuk melek politik. Dengan anak muda melek politik, kata dia, masyarakat bisa semakin maju.

Sebelumnya, DPD PAN Boyolali telah mendaftarkan bacalegnya ke KPU setempat pada Jumat (12/5/2023) sore. Ketua DPD PAN Boyolali, Suhedi, mengungkapkan dalam agenda tersebut, PAN Boyolali membawa 50 nama bacaleg. Ia juga mengungkapkapkan telah memenuhi 30 persen kuota perempuan.

Bacaleg dari PAN Boyolali, jelas Hedi, diisi oleh generasi senior dan junior (sekitar 30-40 persen bacaleg muda). Terkait target kursi, Hedi mengatakan DPC ingin mengembalikan kejayaan PAN sebelum-sebelumnya.

“Target kami, satu dapil satu kursi. Jadi minimal lima kursi,” jelas dia.

Hedi menjelaskan strategi PAN Boyolali untuk mendapatkan lima kursi yaitu dengan cara memasang caleg-caleg potensial di masing-masing dapil. Selain itu, PAN Boyolali juga akan mengembalikan semangat yang pernah tertidur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya