Soloraya
Minggu, 20 Desember 2020 - 00:30 WIB

Usul, Revitalisasi Embung Plalar di Karanganyar!

Candra Mantovani  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Embung Plalar, Kaliwuluh, Kebakkramat, Karanganyar, kering dan tinggi sedimentasi lantaran tak terawat, Kamis (17/12/2020). (Solopos-Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Embung Plalar di Desa Kaliwuluh, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah diusulkan untuk direvitalisasi. Usulan yang disampaikan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) untuk pengembangan wisata di Embung Plalar ke depannya.

Wacana revitalisasi Embung Plalar itu dikemukakan Kabid SDA DPUPR Karanganyar, Widodo, kepada Solopos.com, Rabu (15/12/2020). Dia mengatakan usulan revitalisasi sudah disampaikan saat Hari Bhakti ke-75 PUPR beberapa waku lalu kepada Kementerian PUPR. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu perkembangan usulan tersebut.

Advertisement

Demi Musuhi Kadrun, Sebagian Netizen Boikot JNE, Kamu Ikut?

“Kami sudah usulkan desainnya ke Kementerian. Sudah ada nilainya juga sebesar Rp15 miliar. Kami masih menunggu bagaimana perkembangannya saat ini,” jelas dia.

Menurutnya, usulan revitalisasi mencakup perbaikan pintu air, talud embung, dan beberapa hal lainnya. Selain itu juga akan ada penambahan fasilitas seperti jogging track, dermaga perahu, dan pertunjukan air mancur. Menurutnya hal tersebut memungkinkan di bangun di Embung Plalar lantaran luasan wilayah sekitar 6 ha.

Advertisement

Tunggu Kementerian PUPR

“Nanti ada revitalisasi dan pembangunan untuk pengembangannya. Tapi kami saat ini masih menunggu respons dari Kementerian PUPR terkait usulan kami ini,” paparnya.

Sementara itu, Disparpora Karanganyar juga saat ini bersinergi dengan pemdes untuk mengembangkan potensi wisata desa. Mereka mendapatkan dana dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021 senilai Rp1,3 miliar dari Kemenparekraf untuk pengembangan wisata di Embung Plalar.

Taman Menurut Fengsui Mestinya Datangkan Keberuntungan

Advertisement

Kepala Disparpora Karanganyar, Titis Sri Jawoto, mengatakan proyek pengembangan Embung Plalar akan mulai dilelang pada tahun 2021. Pengembangan wisata di daerah tersebut dilakukan lantaran di Kebakkramat belum banyak objek wisata.

“Nanti akan ada wisata permainan air dan pelengkap lainnya seperti lahan parkir dan rumah makan,” jelas dia.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif