SOLOPOS.COM - Dosen pascasarjana UI, Agustian Budi Prasetya, saat memberikan pelatihan kepemimpinan di aula UT Surakarta, Jl. Raya Solo-Tawangmangu, Km9,5, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, Rabu (21/11/2018). (Solopos.com-Ginanjar Saputra)
Solopos.com, SOLO — Universitas Terbuka (UT) Surakarta merupakan perguruan tinggi negeri yang menerapkan pendidikan jarak jauh yang disebut kuliah online. Saat ini, UT Surakarta memiliki sekitar sekitar 6.200 mahasiswa. Sedangkan secara nasional, UT di seluruh daerah di Indonesia memiliki mahasiswa paling banyak dibandingkan perguruan tinggi lainnya.
Dengan sistem pendidikan dan jumlah mahasiswa yang cukup banyak, UT Surakarta dipandang sebagai perguruan tinggi negeri yang unik. Hal itu disampaikan dosen pascasarjana Universitas Indonesia (UI), Agustian Budi Prasetya, sebelum mengisi pelatihan kepemimpinan di aula kampus UT Surakarta, Jl. Raya Solo-Tawangmangu Km 9,5, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (21/11/2018).
Menurut Agustian, UT merupakan lembaga yang mampu mengelola mahasiswa muda sampai pribadi-pribadi senior yang sudah kenyang penglaman di dunia kerja. “Uniknya, UT ini memiliki jumlah mahasiswa paling besar di Indonesia, sehingga secara kelembagaan UT mampu mengelola orang-orang yang sekarang baru lulus sampai orang senior yang berpengalaman,” ujar Agustian kepada Solopos.com.
Pria yang juga merupakan pendiri Rumah Budaya Kratonan itu menambahkan mahasiswa UT Surakarta akan sangat bermanfaat bagi lingkungan sosialnya. “Saya lihat mahasiswa UT akan memiliki manfaat yang sangat besar seandainya mereka memiliki kemampuan berinteraksi antara mahasiswanya,” imbuhnya.
UT Surakarta merupakan perguruan tinggi negeri yang memiliki slogan Make Higher Education Open to All atau yang berarti Membuat Pendidikan Tinggi Terbuka bagi Semua Orang. Dengan slogan itu, maka UT Surakarta berharap semua masyarakat bisa mengenyam pendidikan tinggi.