SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, bersama jajaran pengurusnya dan Bacaleg DPRD Solo dari Dapil II Laweyan, saat acara Jalan Sehat Memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Lapangan Karangasem, Minggu (13/8/2023) pagi. (Solopos.com/Kurniawan)
Solopos.com, SOLO—Ketua DPC PDIP Solo, F.X.Hadi Rudyatmo, mengungkapkan penafsirannya atau utak-atik arti dari peci hitam Ganjar Pranowo yang diberikan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Seperti diketahui, peci tersebut diberikan Mega saat mengumumkan Ganjar sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 PDIP. Setelah itu peci hitam hampir selalu dipakai Ganjar ketika menjalani aktivitas sehari-hari.
Di sela-sela Jalan Sehat 45.000 Kader PDIP di Lapangan Karangasem, Minggu (13/8/2023), Rudy, panggilan akrabnya, menyatakan pemberian peci hitam oleh Mega kepada Ganjar penuh makna mendalam.
“Ini maksudnya dalam. Peci adalah simbol pelindung kepala. Tujuan memakaikan peci kepada Pak Ganjar ini, dikandung maksud supaya ketika Pak Ganjar menjadi Presiden, melindungi Tanah Air dan NKRI, serta semua isinya, utamanya rakyat Indonesia yang harus hidup sejahtera,” ujar dia.
“Ini maksudnya dalam. Peci adalah simbol pelindung kepala. Tujuan memakaikan peci kepada Pak Ganjar ini, dikandung maksud supaya ketika Pak Ganjar menjadi Presiden, melindungi Tanah Air dan NKRI, serta semua isinya, utamanya rakyat Indonesia yang harus hidup sejahtera,” ujar dia.
Rudy mengatakan kepala merupakan bagian yang sangat penting, sehingga harus selalu dilindungi. Untuk melindungi kepala bisa dengan topi, payung atau peci.
“Kalau kita sering melihat orang membawa payung ketika hujan atau panas, lah ini lah, semua orang butuh perlindungan,” tutur dia.
“Yang butuh perlindungan bukan hanya rakyat miskin, tapi pemimpin butuh perlindungan dari Tuhan,” terang dia.
Ihwal pelindung kepala Ganjar kenapa tidak topi, menurut Rudy, bukan tanpa alasan. Peci dipilih karena merupakan identitas bangsa Indonesia. Peci juga merupakan ciri khas Ir Soekarno sebagai Proklamator kemerdekaan RI. Sehingga penting menyosialisasikan itu kepada generasi muda.
“Peci adalah ciri khas bangsa Indonesia, ciri khas Bung Karno. Generasi milenial dan Gen Z biar tidak lupa sejarah. Mereka sebenarnya bukan lupa sejarah, tapi belum paham sejarah. Sehingga kalau Mbak Mega memberikan peci itu adalah ciri khas BK sang proklamaor, Presiden 1 kita,” urai dia.
Rudy mengatakan banyak negara yang tahu peci merupakan ciri khas bangsa Indonesia. Ketika bepergian ke Mesir, Rudy langsung dikenali sebagai warga negara Indonesia karena memakai peci.
“Saat saya ke Mesir kemarin ditanya, Indonesia ya? Yes, saya pakai songkok hitam,” ungkap dia.
Terakhir Rudy mengartikan warna hitam peci yang dipakai Ganjar.” Hitam juga mengandung arti, supaya Pak Ganjar bisa mengendapkan pikiran, ngenepke ati. Sehingga dia bisa menaikkan dan menurunkan mana yang baik mana yang jelek,” terang dia.