Solopos.com, KARANGANYAR — Penyuntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga untuk booster imun bagi tenaga kesehatan (nakes) Karanganyar akan dilaksanakan secara bertahap. Vaksinasi menggunakan vaksin dari Moderna itu rencananya dimulai pekan ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar, Purwati, menyampaikan hal itu saat ditanya rencana vaksinasi dosis ketiga khusus nakes. Purwati menyampaikan proses vaksinasi dimulai dari pendistribusian vaksin Moderna ke puskesmas dan rumah sakit pekan ini.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Ia menuturkan vaksinasi akan dilaksanakan secara bertahap. Sayangnya, Purwati belum dapat menyebutkan data nakes yang akan mendapatkan vaksin dosis ketiga itu.
Baca Juga: Proyek Tol Soker: Warga Wonorejo Karanganyar Tagih Ganti Rugi Tanah Kas Desa Rp26,8 Miliar
“Sebagian [didistribusikan pekan ini]. Ini masih kami tata [nakes yang menjadi sasaran vaksin booster]. Belum bisa semua, bertahap. Kami baru mendapatkan 200 vial. Padahal jumlah nakes Karanganyar banyak,” kata Purwati kepada wartawan, Rabu (18/8/2021).
Rencananya, lanjut Purwati, vaksin dosis ketiga untuk nakes Karanganyar dilaksanakan pekan depan. Sementara itu, Wakil Ketua IDI Karanganyar, Santoso Ari Winarto, membenarkan informasi soal vaksinasi dosis ketiga terhadap nakes dilaksanakan bertahap.
Penyuntikan dimulai dari nakes yang ada di rumah sakit dan puskesmas. “Informasi yang saya terima dari Dinkes begitu. Jadi yang klinik swasta, dokter mandiri belum dapat. Ya karena sementara stok vaksin masih kurang. Kami menunggu kiriman lebih banyak lagi dari Kementerian Kesehatan,” tutur Santoso saat dihubungi Solopos.com, Rabu.
Baca Juga: 7.000-an Pedagang Pasar Tradisional di Karanganyar Belum Divaksin Covid-19
Kuat Melawan Varian Baru
Pada sisi lain, Santoso berharap vaksin dosis ketiga untuk nakes Karanganyar segera dilaksanakan. Setidaknya, vaksinasi itu bisa membantu nakes.
“Booster kan tujuannya menambah kekuatan, respons imunitas dalam tubuh sehingga kuat melawan virus varian baru. Dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini butuh booster. Tapi kan keterbatasan jumlah vaksin dan kemampuan produksi [vaksin] minim. Itu menjadi kendala,” katanya.
Soal booster yang disiapkan pemerintah khusus untuk nakes, yakni jenis Moderna, Santoso mengungkapkan Kemenkes mengizinkan jenis lain untuk booster. Ia mencontohkan vaksin dosis ketiga dapat menggunakan Sinovac.
Baca Juga: TP PKK Karanganyar Diminta Aktif Edukasi Prokes ke Warga
“Jadi vaksin booster itu tidak hanya berbeda platform. Misalnya kemarin [dosis satu dan dua] Sinovac lalu booster bisa Sinovac atau berbeda platform [Moderna]. Dari kementerian boleh sama atau beda platform,” jelasnya.
Kepala Puskesmas Kebakkramat II, Patria Bayu Murdi, menuturkan belum mendapatkan distribusi vaksin Moderna hingga Rabu. Meski demikian, ia mengapresiasi program pemerintah pusat terhadap nakes.
“Ini kearifan pemerintah karena melihat banyak nakes terpapar [Covid-19]. Ya bagus juga untuk meningkatkan imunitas nakes,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Rabu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
