SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin Johnson and Johnson. (Dok. Bisnis)
Solopos.com, KARANGANYAR – Percepatan vaksinasi corona di Kabupaten Karanganyar terus dilakukan. Vaksinasi jenis Johnson and Johnson mulai diberikan bagi warga di Kabupaten Intanpari.
Salah satunya warga Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Karanganyar, menerima vaksinasi Johnson and Johnson. Kades Dagen, Andi Susilo Purnomo, mengatakan vaksinasi Johnson and Johnson diberikan bagi warga yang belum memperoleh vaksin Covid-19 sama sekali. Pemberiannya bersifat single dosis.
“Vaksin jenis Johnson and Johnson hanya diberikan satu kali berbeda dengan jenis lainnya dua dosis,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Selasa (16/11/2021).
Baca Juga: 9 Juta Penduduk di Jateng Belum Disuntik Vaksin
Baca Juga: 9 Juta Penduduk di Jateng Belum Disuntik Vaksin
Saat ini pemberian vaksinasi Covid-19 terus dikebut di wilayahnya. Berbagai jenis vaksin diberikan bagi warga, di antaranya Sinovac, Astrazeneca, Moderna, Pfizer, Sinopharm, dan terbaru Johnson and Johnson.
Vaksin jenis ini baru kali pertama diberikan bagi warga Dagen. Sebagaimana pemberian vaksin jenis lainnya, warga diwajibkan melewati skrining kemudian didata kependudukannya.
Baca Juga: Kunjungi Rina Iriani, Bupati Karanganyar Pamer Capaian Vaksinasi
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Purwati, mengatakan sasaran vaksin Johnson and Johnson adalah warga usia 18 tahun plus. Belum dianjurkan pemberiannya pada usia 12 tahun plus. Vaksinasi ini disalurkan melalui puskesmas.
“Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendistribusikan 10.000 dosis vaksin Johnson and Johnson ke Karanganyar. Sasarannya warga yang belum memperoleh vaksin Covid-19 sama sekali,” katanya.
Vaksin Johnson and Johnson adalah vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona. Vaksin yang dikenal juga dengan vaksin J&J atau vaksin Janssen Ad26.CoV2.S diberikan dalam dosis tunggal.
Baca Juga: Gerindra Karanganyar Gelar Vaksinasi, Jumlah Peserta Jauh Berkurang
Vaksin ini telah mendapat emergency use of authorization (EUA), untuk digunakan sebagai vaksin dalam mencegah Covid-19 dari Badan POM pada 7 September 2021. Vaksin diberikan kepada masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas dengan dosis tunggal sebanyak 0,5 ml. Vaksin tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Pemerintah Belanda melalui skema bilateral.