SOLOPOS.COM - Proses vaksinasi Covid-19 kepada lansia Wonogiri di Rumah Dinas Direktur RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, Jumat (12/3/2021). (Solopos-M. Aris Munandar)
Solopos.com,WONOGIRI -- Pemerintah Kabupaten Wonogiri mulai melakukan vaksinasi Covid-19 bagi kalangan lanjut usia atau lansia, Jumat (12/3/2021). Lansia merupakan golongan yang masuk prioritas vaksinasi karena rentan terpapar Covid-19.
Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, lansia yang mengikuti vaksinasi Covid-19 berasal dari kalangan veteran dan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), masing-masing berjumlah 50 orang. Jadi total ada 100 lansia yang divaksin di Rumah Dinas Direktur RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.
Salah satu anggota PWRI Wonogiri yang mengikuti vaksinasi yakni Mulyadi, 69, warga Jl. Bima III No. 9, Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri. Ia mengaku tidak tidak merasakan efek yang berarti setelah divaksin.
Baca juga: Petugas Sampah di Solo Meninggal Saat Bekerja Pindahkan Sampah
Baca juga: Petugas Sampah di Solo Meninggal Saat Bekerja Pindahkan Sampah
"Ini biasa saja, saya tidak merasakan efek yang berat. Alhamdulillah saya tadi lolos tahap screening juga, sehingga bisa divaksin. Selain itu tidak punya penyakit bawaan," kata mantan Sekretaris Daerah Wonogiri kepada wartawan setelah menjalani observasi selama 30 menit.
Ia mengaku tidak ada rasa takut ketika akan disuntik vaksin Covid-19. Justru sebagai tokoh masyarakat dan pensiunan pegawai, ia ingin memberi contoh kepada masyarakat, khususnya lansia di sekitarnya agar mau mengikuti vaksinasi.
Baca juga: Obituarium Habib Hasan Mulachela: Sosok yang Kuatkan Gibran Jadi Wali Kota Solo
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan vaksinasi yang digelar di Rumah Dinas Direktur RSUD Wonogiri Jumat, sebagai pertanda bahwa vaksinasi yang menyasar ke lansia di Wonogiri sudah dimulai.
Sasaran pertama kepada para veteran dan PWRI sebagai bentuk penghormatan Pemkab Wonogiri kepada mereka.
"Kami memilih para veteran untuk menerima vaksin karena mereka representasi dari masyarakat yang menunjukkan dedikasi dengan melakukan perjuangan pada masa lalu. Selain itu, lansia juga merupakan golongan yang rentan fisiknya. Maka tidak ada diskriminasi dengan adanya alasan-alasan itu," kata dia di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Jumat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri, Adhi Dharma, mengatakan target lansia di Wonogiri yang akan divaksin sekitar 208.000 orang. Mereka akan divaksin secara bertahap sesuai dengan ketersediaan jatah vaksin yang diterima Wonogiri. Adapun pelaksanaannya berada di masing-masing kecamatan (Puskesmas).
Menurut Adhi, salah satu tujuan vaksinasi kepada lansia untuk menurunkan angka mortalitas. Selain itu, lansia juga rawan terjangkit beberapa penyakit seperti hipertensi, kencing manis, diabetes dan lain-lain.
Baca juga: Tebing 300 Meter di Jatiyoso Karanganyar Longsor Terjang Kandang & Tempat Budidaya Jamur
Vaksinasi bisa meringankan gejala saat mereka terpapar Covid-19. Sehingga tidak terjadi kematian.
"Dengan divaksin bukan berarti kebal dari Covid-19. Namun jika sudah divaksin, saat orang tersebut terpapar Covid-19, gejalanya ringan, tidak parah atau berat. Maka kami imbau kepada seluruh pihak yang sudah divaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat," kata Adhi.