Soloraya
Senin, 14 Juni 2021 - 01:00 WIB

Vaksinasi Covid-19 Sasar Pedagang Pasar Grogol Sukoharjo

Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, memantau proses vaksinasi Covid-19 di Pasar Grogol. (Istimewa/Sukoharjokab.go.id)

Solopos.com, SUKOHARJO – Vaksinasi Covid-19 digelar di Pasar Grogol, Sukoharjo, dengan sasaran pedagang, Rabu (9/6/2021). Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, langsung memantau proses vaksinasi tersebut.

Pedagang pasar tradisional memang menjadi salah stau sasaran vaksinasi Covid-19 di Sukoharjo. Sebelumnya, vaksinasi juga sudah dilakukan di Pasar Tawangsari, Pasar Weru, Pasar Gatak, Pasar Baki, dan Pasar Jamu Nguter.

Advertisement

Dalam kesempatan itu Bupati mengatakan, vaksinasi untuk pedagang pasar tradisional sudah dijadwal. Terbatasnya kuota vaksin membuat pelaksanaan vaksinasi untuk pedagang pasar dilakukan secara bertahap.

Baca Juga: Tekad Driver Ojol Korban Begal di Sukoharjo akan Ngojek Lagi Setelah Pulih

Pasalnya, selain pedagang, DKK juga melakukan vaksinasi untuk sasaran lain seperti tenaga kesehatan, petugas layanan publik, dan juga lanjut usia. “Saya minta masyarakat untuk bisa bersabar karena kuota vaksin terbatas. Sasaran untuk pedagang pasar ini sekaligus untuk lansia karena banyak pedagang yang sudah lansia,” ungkapnya seperti dilansir Sukoharjokab.go.id.

Advertisement

Menurut Bupati, DKK sudah membuat jadwal untuk vaksinasi pada lansia. Dia meminta masyarakat khususnya lansia tidak perlu khawatir tidak kebagian vaksin. Khusus vaksinasi di Pasar Grogol dan Pasar Bekonang masing-masing ditargetkab sebanyak 200 pedagang.

Tak lupa, Bupati juga berpesan, meski sudah divaksin, masyarakat tetap harus menjalankan protokol kesehatan. Pasalnya, vaksin bukan obat tapi pencegahan dengan meningkatkan imun. "Yang penting 5M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," tutur Bupati.

Baca Juga: Mengenal 3 Perbedaan Kupu-Kupu Malam dan Siang

Advertisement

Sementara itu, Kepala DKK Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, menyampaikan perkembangan vaksinasi corona terhadap tenaga kesehatan hingga 8 Juni, untuk dosis 1 sebanyak 9.485 orang dan dosis 2 sebanyak 9.050 orang. Sedangkan untuk petugas layanan publik, dosis 1 sebanyak 19.623 orang dan dosis 2 sebanyak 8.187 orang.

"Untuk lanjut usia, hingga 8 Juni vaksin dosis 1 sudah diberikan pada 27.286 orang dan untuk dosis 2 sebanyak 15.295 orang,” jelas Yunia.

Yunia mengatakan, pemberian vaksin corona terus diberikan oleh DKK sesuai sasaran yang sudah ditetapkan. Selain nakes, petugas layanan publik, serta lansia, vaksin juga sudah diberikan untuk sebagian tenaga pendidik yang sekolahnya menggelar ujicoba Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif