Soloraya
Kamis, 1 April 2021 - 21:30 WIB

Vaksinasi Covid-19 Sukoharjo: Baru 11.115 Orang Disuntik Dosis Kedua

Indah Septiyaning Wardani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo hingga awal April ini mencatat sebanyak 24.707 orang sudah mengikuti vaksinasi Covid-19. Namun, dari jumlah itu baru 11.115 orang yang sudah mendapat dosis kedua.

Mereka merupakan sasaran kelompok pertama yang meliputi tenaga kesehatan, kemudian pelayan publik, dan warga lanjut usia (lansia). Total target sasaran vaksinasi dari kelompok tersebut sebanyak 113.971 orang.

Advertisement

DKK terus bergerak menyelesaikan sasaran vaksinasi Covid-19 sebelum masa kedaluwarsa vaksin habis pada Mei mendatang. Pada sisi lain, para siswa SMP dan SMA/SMK di Sukoharjo akan memulai pembelajaran tatap muka atau PTM tanpa divaksin terlebih dahulu.

Baca Juga: Garap Lahan Kritis Karanganyar, Indaco Bareng CDK Jateng Bagikan 200 Pohon Durian dan Alpukat

Advertisement

Baca Juga: Garap Lahan Kritis Karanganyar, Indaco Bareng CDK Jateng Bagikan 200 Pohon Durian dan Alpukat

Uji coba  atau simulai PTM akan dilaksanakan di empat sekolah Kabupaten Sukoharjo mulai Senin (5/4/2021). Simulasi PTM Sukoharjo tersebut tanpa didahului vaksinasi Covid-19 terhadap para siswa.

Vaksinasi diberikan baru sebatas kepada guru di empat sekolah. Keempat sekolah itu masing-masing SMP Negeri 1 Sukoharjo, SMA Negeri 1 Sukoharjo, SMK Negeri 1 Sukoharjo dan MAN 1 Sukoharjo.

Advertisement

Baca Juga: Tega Bener! Mahasiswa Madiun Kuras Uang di Rekening Pacar Sampai Habis Buat Foya-Foya

Uji Klinis Vaksin Anak-Anak

“Vaksinasi Covid-19 untuk kalangan anak sampai saat ini tidak dijadwalkan di Sukoharjo. Meskipun pada 5 April mendatang sekolah mulai melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka,” kata Yunia, Kamis (1/4/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo ini mengatakan vaksin Sinovac yang digunakan di Indonesia saat ini belum pernah diuji klinis pada kalangan anak-anak.

Advertisement

Uji klinis vaksin baru diberikan pada usia produktif, kemudian berkembang pada kalangan yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Selanjutnya uji klinis pada kalangan lanjut usia (lansia) atau orang berusia di atas 59 tahun. “Uji klinis vaksin pada anak-anak belum dilakukan,” katanya.

Baca Juga: Komplotan Maling Baliho Soloraya Diduga Profesional, Sekali Aksi Bisa Kukut 8 MMT

Lebih lanjut, Yunia menuturkan tahapan vaksinasi Covid-19 termasuk di Sukoharjo diberikan pada kalangan yang sudah diuji klinis dan dinyatakan aman oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Tahapan dan jadwal pemberian vaksin ini juga ditentukan Kemenkes.

Advertisement

Dengan demikian anak belum masuk data yang dihimpun Dinas Kesehatan sebagai calon sasaran penerima vaksin. Untuk kepentingan mendesak memulai kembali PTM, DKK menekankan agar keluarga mendisiplinkan anak-anak patuh protokol kesehatan saat akan melepas mereka ke sekolah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif