Soloraya
Rabu, 4 Februari 2015 - 01:15 WIB

VALENTINE’S DAY : Produksi Permen Cokelat Naik 50 Persen

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi cokelat Valentine's Day (dramafever.com)

Valentine’s Day atau harinya Santo Valentine memicu peningkatan produksi permen cokelat sesuai permintaan pasar.

Solopos.com, SOLO — Valentine’s Day atau harinya Santo Valentine yang bagi sebagian kalangan dianggap sebagai hari kasih sayang dimanfaatkan oleh pengusaha makanan—khususnya permen cokelat—untuk menjaring pelanggan lebih banyak dari hari biasanya.

Advertisement

Manajer Pas Choco Cafe Solo Mutaksim Billah menjelaskan permintaan permen cokelat yang menjadi komoditas Valentine’s Day meningkat sejak awal Februari 2015 ini. Dalam sepekan, kafe yang juga menyediakan aneka menu makanan berbahan cokelat tersebut biasanya hanya menjual lima sampai 10 batang permen cokelat. “Selama Februari , kami berani membuat cokelat sampai 50 pieces untuk dijual ke pasaran,” jelas dia, Selasa (3/2/2015).

Mutaksim menuturkan pihaknya juga melakukan inovasi bentuk cokelat menjelang Valentine’s Day. Cokelat warna warni berbentuk beruang, hati, permen, lolipop, dan cokelat batangan bernama Cokelat Laweyan menjadi primadona di kafe tersebut. Mutaksim menjelaskan berbagai jenis penganan cokelat di kafenya dibanderol dengan label harga Rp6.000 sampai Rp35.000. “Menu baru kami adalah Cokelat Laweyan, cokelat khas Solo tersebut seharga Rp25.000 per pieces ,” beber dia.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif