SOLOPOS.COM - Sejumlah pengendara melintasi Viaduk Gilingan, Rabu (13/3/2024). (Solopos.com./Candra Septian Bantara)
Solopos.com, SOLO-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo memastikan Jl. A. Yani tepatnya Viaduk Gilingan dibuka sebelum arus mudik Lebaran 2024. Diharapkan tidak ada masalah genangan air setelah pembangunan lanjutan Viaduk Gilingan selesai.
Ketua Panitia Angkutan Lebaran 2024 Dishub Kota Solo sekaligus Kepala Bidang Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Kota Solo, Henry Satya Negara, menjelaskan sudah berkoordinasi dengan pelaksana proyek Viaduk Gilingan. Pekerjaan dengan penutupan Jl. A. Yani selesai Rabu (3/4/2024).
“Viaduk kami buka Rabu, mulai pembukaan namun jamnya tentatif. Kamis bisa dilintasi Viaduk Gilingan,” jelas dia kepada Solopos.com, Sabtu (30/4/2024) siang.
Menurut dia, setelah dibuka pada Rabu diharapkan tidak ada genangan air setelah pekerjaan Viaduk Gilingan tahap kedua selesai. Jalur di Viaduk Gilingan nantinya akan lebih lancar dari sebelumnya karena rel lama Viaduk Gilingan sudah dibongkar.
Menurut dia, setelah dibuka pada Rabu diharapkan tidak ada genangan air setelah pekerjaan Viaduk Gilingan tahap kedua selesai. Jalur di Viaduk Gilingan nantinya akan lebih lancar dari sebelumnya karena rel lama Viaduk Gilingan sudah dibongkar.
“Sebelumnya ada antrean kendaraan karena penyempitan jalan, bangunan untuk rel lama sudah dibongkar sesuai perencanaan. Kemudian tidak ada antrean, bisa lancar untuk dua arah,” ungkap dia.
Berdasarkan rapat koordinasi terkait proyek Viaduk Gilingan di Kantor Dishub Solo, Rabu (13/3/2024), pekerjaan proyek ini terbagi menjadi tiga tahapan. Pekan pertama fokus pembongkaran, pekan kedua pelebaran dan penurunan elevasi jalan, pekan ketiga fokus penyelesaian akhir dan pekerjaan jalur pejalan kaki.
Dishub Kota Solo memprediksi ada kenaikan volume kendaraan menjadi hampir 9 juta kendaraan atau naik 10 persen dari volume kendaraan Lebaran tahun lalu sebanyak 8,1 juta. Dishub Kota Solo telah melakukan antisipasi kemacetan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
Kementerian Perhubungan melalui akun Instagramnya @kemenhub151 menjelaskan potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2024 adalah 193,6 juta orang (71,7%).
Lima pilihan moda terbanyak adalah kereta api 39,32 juta orang; 37,51 juta orang naik bus; 35,42 juta orang menggunakan mobil pribadi; 31,12 juta orang dengan sepeda motor, dan 11,64 juta orang menggunakan mobil sewa.
Puncak arus mudik Senin (8/4/2024) dengan jumlah 26,6 juta orang. Puncak arus balik 49,99 juta orang, Minggu (14/4/2024).
Sementara itu, tujuan mudik terbanyak, adalah Jawa Tengah dengan 61,6 juta orang; 37,6 juta orang ke Jawa Timur; 32,1 Jawa Barat;11,7 Yogyakarta; dan 6,4 juta orang ke Jakarta.