SOLOPOS.COM - Desain Viaduk Gilingan di Solo. (Instagram/@btp_semarang)

Solopos.com, SOLO — Viaduk Gilingan di Kota Solo, Jawa Tengah, mengalami perombakan besar-besaran sehingga nantinya lebih lebar, tinggi, dan ada jalur pedestrian atau jalur khusus pejalan kaki.

Akibat perombakan tersebut, Viaduk Gilingan mengalami penutupan selama tiga bulan mulai 19 Februari 2023. Renovasi tersebut akan dilakukan pengerjaan penurunan elevasi jalan sehingga tinggi viaduk menjadi 4,2 meter dan dapat dilalui kendaran bermuatan besar.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Hal tersebut disampaikan oleh Balai Teknik Perkeretapian (BTP) Semarang melalui akun Instagram resminya, @btp_semarang. “Dengan tampilan baru Jl. Ahmad Yani, arus lalin akan semakin lancar, jalan dapat dilewati kendaraan berdimensi besar,” kata pengelola akun Instagram @btp_semarang.

Sementara itu, menurut Site Manager Renovasi Viaduk Gilingan, Niko Herlembang, akses turunan viaduk akan jauh lebih panjang. Dari timur ke barat panjang jalan turunan sekitar 250 meter. Selain itu, ada juga jalur pedestrian.

“Nanti ada JPO [Jembatan Penyeberangan Orang] atau jalur pedestrian, yang akan menghubungkan Masjid Sheikh Zayed dengan Denbekang yang nantinya menjadi Islamic Center,” ungkap dia, seperti diulas Solopos.com sebelumnya.

Di konstruksi jembatan kereta, nantinya ada semacam terowongan. Di dalam terowongan ada jalur pemisah yang bisa digunakan untuk pejalan kaki.

Dengan adanya renovasi tersebut, Viaduk Gilingan di Jl Ahmad Yani Solo bakal ditutup sejak 19 Februari-April 2023 ada beberapa jalur alternatif yang bisa digunakan pengendara. Kendaraan dari arah barat menuju Viaduk Gilingan bisa melewati Jalan Popda dan Jalan S Parman, kemudian Jalan Monginsidi, dan melewati Jalan DI Panjaitan. Selain itu, jalur alternatif bisa melewati dari Jalan Piere Tendean, menuju Jalan S Parman, kemudian Jalan Monginsidi, lalu ke arah Jalan DI Panjaitan.

Jalur alternatif lain saat Viaduk Gilingan ditutup dari arah timur, yakni dari Jalan Kolonel Sutarto menuju Jalan Monginsidi dan melewati Jalan S Parman. Jalur kedua, yakni pengendara dari arah Jalan Tentara Pelajar, menuju Jalan DI Panjaitan, Jalan Monginsidi, lalu ke Jalan S Parman. Sementara jalur tiga, pengendara dari arah Kolonel Sugiyono, ke Jalan Sutoyo, ke Jalan DI Panjaitan, lalu ke Jalan Monginsidi, kemudian ke Jalan S Parman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya