Solopos.com, SOLO — Pengerjaan renovasi viaduk Gilingan di Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Solo, akan membuat Jl Ahmad Yani ditutup total selama kurang lebih tiga bulan mulai Februari-April 2023.
Adanya renovasi di viaduk Gilingan juga mempengaruhi pengerjaan rel layang di Simpang Joglo karena nantinya simpang tujuh tersebut juga disiapkan sebagai salah satu jalur alternatif selama Jl Ahmad Yani ditutup.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Site Manager Proyek pembangunan jalur KA elevated antara Solo Balapan-Kadipiro, Dendy Purbowo, menjelaskan sudah ada persiapan di Simpang Joglo apabila nantinya Jl Ahmad Yani ditutup untuk pengerjaan viaduk.
Menurutnya, Simpang Joglo bisa menjadi alternatif bagi pengguna jalan di Kota Solo. Dendy mengatakan berdasarkan sosialisasi awal, saat pengerjaan di viaduk Gilingan berlangsung dan Jl Ahmad Yani ditutup maka Simpang Joglo akan dibuka dulu.
“Sehingga [simpang Joglo] bisa menjadi alternatif bagi pengguna jalan. Tujuannya juga untuk mengurai kepadatan lalu lintas juga,” terang Dendy saat diwawancarai Solopos.com, Rabu (4/1/2023).
Pengerjaan di Simpang Joglo juga dipastikan tetap akan berjalan normal. Koordinasi akan tetap dilakukan dengan pelaksana proyek viaduk Gilingan agar tidak mengganggu pengguna jalan ataupun sirkulasi untuk kendaraan proyek.
“Kalau proyeknya nanti tetap jalan normal, prioritasnya sama. Intinya kami koordinasikan dengan Pejabat Pembuat Komitmen [PPK] di Viaduk Gilingan, supaya pengerjaan yang ada ini tidak mengganggu satu sama lain dan pengguna jalan,” tambah Dendy.
Dendy juga memperkirakan saat viaduk Gilingan mulai direnovasi dan Jl Ahmad Yani Solo ditutup, pengerjaan di Simpang Joglo sudah masuk dalam pemasangan balok girder ke tumpuan atau erection jembatan.
“Kemungkinan nanti saat viaduk mulai dikerjakan kami sudah masuk dala tahap erection jembatan di sisi utara Simpang Joglo di Jl Kolonel Sugiono,” terang Dendy.
Sebagai informasi, renovasi berupa penurunan elevasi jalan viaduk Gilingan dijadwalkan mulai Februari hingga April 2023. Penurunan elevasi jalan ini bertujuan memudahkan akses pengguna jalan sekaligus mempermudah bus pariwisata menuju Masjid Raya Sheikh Zayed.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
